%A Aprilia Yusuf Sella %T PENGARUH KLON BATANG ATAS UBI KAYU TERHADAP KEBERHASILAN GRAFTING MENGGUNAKAN BATANG BAWAH SINGKONG KARET %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh klon ubi kayu sebagai batang atas (scion) terhadap tingkat keberhasilan grafting metode sambung pucuk dengan batang bawah (rootstock) singkong karet. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Divisi Riset PT. Great Giant Food (GGF), Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Percobaan dilakukan dari bulan Agustus 2022 sampai dengan April 2023. Rancangan percobaan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu perlakuan. Perlakuan yang digunakan yaitu klon 0223 dan klon Garuda sebagai batang atas (scion). Percobaan pada klon 0223 dilakukan sebanyak 20 ulangan, sedangkan klon Garuda dilakukan sebanyak 14 ulangan. Pelaksanaan Grafting dengan metode sambung pucuk, dimulai dari memilih batang atas dan batang bawah yang akan disambung, lalu dibelah diameter batang bawah, sedangkan pada batang atas disayat hingga menyerupai huruf V, setelah itu disisipkan atau ditempelkan kedua bagian yang sudah disayat. Lalu diikat menggunakan plastik bening hingga keadaan sambungan kokoh, selanjutnya disungkup dan diberi label. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan klon tidak berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah daun, jumlah tunas, panjang tunas, dan diameter batang. Namun berpengaruh nyata pada variabel persentase keberhasilan grafting, dengan nilai rata-rata pada klon 0223 sebesar 60,0% sedangkan klon Garuda sebesar 41,6%. Selain itu hasil produksi setek batang klon 0223 lebih banyak yaitu 132 setek sedangkan klon Garuda 86,7 setek. Kata kunci : Grafting pucuk, Klon 0223, Klon Garuda, dan Ubi kayu %D 2023 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1914121010 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints76018