TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints76058 UR - http://digilib.unila.ac.id/76058/ A1 - Asyfa , Arindy Putri Y1 - 2023/06/22/ N2 - Hukum ada dan tidak terlepas dari kehidupan bermasyarakat segala sesuatu tingkah laku individu diatur oleh hukum, baik hukum yang berlaku di suatu daerah atau hukum adat maupun hukum yang berlaku di seluruh Indonesia. Hal ini berarti hukum tidak terlepas dari pengaruh timbal balik dari keseluruhan aspek yang ada dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis yaitu melalui pendekatan teori-teori, konsep beserta peraturan perundang-undangan terkait penelitian ini. Selain itu penulis juga menggunakan metode empiris dan yuridis normatif dengan cara mengkaji ketentuan hukum yang berlaku dan mewawancarai praktisi hukum yang ada di Pengadilan Negeri Gedong Tataan . Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana penjara terhadap anak yang melakukan tindak pidana pencurian pokok sebagaimana diatur pada pasal 362 KUHP yaitu berdasarkan pertimbangan fakta, pertimbangan hukum, dan pertimbangan putusan dengan melihat hal-hal yang memberatkan dan meringankan terhadap diri terdakwa. Kemudian alasan hakim menjatuhkan sanksi pidana yang sama karena hakim menilai bahwa anak dapat dibina agar nantinyasetelah menjalani pidananya dapat menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangi perbuatannya dikemudian hari, hakim juga menilai berdasarkan hasil penelitian kemasyarakatan dan melihat jumlah kerugian yang ditimbulkan. Maka saran yang diberikan adalah Hakim dalam menjatuhkan putusan sekiranya dapat membuat sebuah putusan yang tidak terpaut pada tuntutan jaksa sebab pada masa persidangan akan ada hal hal yang dapat menjadi dasar keringanan atau pemberat bagi terdakwa guna memberikan putusan seadil-adilnya bagi terdakwa tindak kejahatan pencurian. Kata Kunci: Kejahatan, curanmor, anak. PB - FAKULTAS HUKUM TI - TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEJAHATAN CURANMOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI PESAWARAN LAMPUNG (Studi Putusan Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2022/PN GDT) AV - restricted ER -