%A Saputri Astri Niken %T ANALISIS POTENSI PANAS BUMI SUOH MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) %X Pemerintah Indonesia menargetkan bauran energi baru dan terbarukan pada tahun 2025 paling sedikit 23% yang dituangkan dalam PP No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional. Hal tersebut menunjukkan dorongan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Panas bumi adalah salah satu bentuk energi terbarukan dengan besar potensi sebesar 28.5 GW di Indonesia. Suoh diduga sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi panas bumi di Indonesia yang dicirikan dengan kemunculan manifestasi panas bumi berupa fumarola dan mata air panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi parameter input penelitian dan menganalisis daerah berpotensi panas bumi tinggi. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) menjadi salah satu metode yang telah digunakan penelitian terdahulu dalam menganalisis potensi panas bumi suatu daerah. Pada penelitian ini digunakan parameter geosains berupa geologi, manifestasi, alterasi hidrotermal, suhu permukaan, kerapatan kelurusan, dan anomali gaya berat. Bobot tiap parameter ditentukan dari metode AHP dan hasilnya dilakukan pembobotan overlay. Peta potensi panas bumi daerah Suoh diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu potensi panas bumi rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Daerah dengan potensi panas bumi tinggi tersebut berada pada daerah didekat manifestasi dengan jenis batuan vulkanik, memiliki densitas kelurusan yang cenderung tinggi, merupakan daerah dengan alterasi, suhu permukaannya tinggi, anomali residual cenderung sedang hingga sangat tinggi. Daerah berpotensi panas bumi tinggi berkorelasi dengan 8 titik manifestasi panas bumi di daerah penelitian. Oleh karena itu, tingkat keberhasilan penelitian diperkirakan sebesar 70%. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %I TEKNIK %L eprints76100