@misc{eprints7615, month = {Februari}, title = {STUDI POTENSI SUMBER DAYA AIR UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DI PEKON GUNUNG RATU KECAMATAN SUOH KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINSI LAMPUNG }, author = {1015011079 Robi Yanto}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Teknik}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/7615/}, abstract = {ABSTRAK Kecamatan Suoh yang berada di Kabupaten Lampung Barat, memiliki sungai yang banyak dan sangat berpotensi untuk menjadi energi terbarukan apabila dimanfaatkan dengan baik. Masyrakat Suoh yang khususnya berada di Pekon Gunung Ratu, selama ini hidup dengan tidak adanya listrik dari PLN karena untuk mencapai daerah tersebut sangat jauh. Tetapi daerah ini memiliki sungai yang bernama Sungai Way Hantatai sub DAS Sungai Way Semaka yang aliran airnya selalu ada sepanjang tahun dan dapat dimanfaatkan menjadi energi terbarukan melalui pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi krisis listrik yang ada dikehidupan masyrakat Suoh khususnya Pekon Gunung Ratu. Dengan cara menyelidiki keakuratan metode regionalisasi dalam perhitungan debit sungai Way Hantatai, menghitung debit andalan dengan menggunakan FDC (Flow Duration Curve), mengkalibrasi hasil perhitungan debit andalan dengan hasil pengukuran di lapangan,dan menghitung daya listrik yang dapat dibangkitkan dari aliran Sungai Way Hantatai yang ada di Pekon Gunung Ratu. Dengan data FDC Way Besai yang ada, dapat dibuat FDC untuk DAS Way Semaka dan DAS Way Hantatai dengan perbandingan luas DAS. Sehingga didapatkan debit andalan 80 \% sebesar 0,1301 m3/s dari hasil perhitungan, di DAS Sungai Way Hantatai. Sedangkan debit andalan 86\% sebesar 0,1253 m3/s yang didapatkan dari hasil pengukuran di lapangan. Untuk mengetahui apakah debit air berpotensi untuk dijadikan PLMTH, maka dilakukan perhitungan dengan standar perencanaan Q50\% untuk daya listriknya, dengan rumus: P = ? 9,8 . Q50\% .h .? total. Diketahui ? = 1, Q50\% = 0,2471 m3/s, h = 7m, ? total = 80\%. Didapat P = 13,5608 KW {\ensuremath{<}} 100 KW yang artinya sungai Way Hantatai berpotensi untuk dibangun PLTMH. Kata kunci : DAS, regionalisasi, FDC, PLTMH, debit, sungai, daya listrik ABSTRACT Suoh subdistrict which is located in West Lampung regency, have many rivers that have the potential to used as renewable energy. Suoh residents especially who live in Pekon Gunung Ratu, have no electricity power network distributed by PLN because to reach that place is so far. But this place has a river called Way Hantatai, which is sub watershed of Way Semaka river and the water flows throughout the year and can be used as renewable energy with construction micro hydro electric power. This research aims to overcome the electricity crisis for Suoh residents especially in Pekon Gunung Ratu. By way of investigating the accuracy of regionalisation method for discharge calculation of Way Hantatai river, for calculate the dependable discharge of water by using FDC ( Flow duration curve), than calibrated the result discharge of water calculation with the calculation result in the field, and calculate the electric power that can be raised from the river flow of Way Hantatai Pekon Gunung Ratu. Using FDC analysis of Way Besai, FDC for Semaka watershed and Way Hantatai watershed can be calculated using rasio of watershed areas. It is obtained that dependable discharge (Q80\%) for Way Hantatai is 0,1301 m3/s. Meanwhile, obtined dependable discharge (Q86\%) is 0,1253 m3/s from the calculate result in the field. To know that discharge of water have potential to used as micro hydro electric power, Then using the formula calculate with standard method planning Q50\% for electricity : P = ? 9,8 . Q50\% .h .? totally. Be knowed: ? = 1, Q50\% = 0,2471 m3/s, h = 7m, ? totally = 80\%. It is obtained P = 13,5608 KW {\ensuremath{<}} 100 KW that means Way Hantatai river have potential for micro hydro electric power. Keyword: the watershed, regionalisasi method, FDC, generator electrical power hydrous micro, discharge of water, the river, electrical power} }