%A DARMAGALA DADANG %T PENGARUH COATING STEARIN TERHADAP LAJU RESPIRASI BUAH NANAS (Ananas comosus (L.) Merr.) SELAMA PENYIMPANAN PADA SUHU RENDAH %X Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) merupakan buah tropis yang banyak ditanam di berbagai wilayah di Indonesia. Buah nanas segar potong yang dikonsumsi secara langsung memiliki umur simpan yang pendek sekitar 7-8 hari. Salah satu penanganan pascapanen yang dapat dilakukan untuk memperpanjang umur simpan adalah dengan pemberian edible coating. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian coating stearin terhadap laju respirasi, umur simpan buah nanas, dan mengetahui pengaruh komposisi stearin sebagai coating terhadap perubahan mutu buah nanas selama penyimpanan pada suhu rendah (7?C). Penelitian ini dirancang dengan satu faktor pada empat taraf perlakuan dan satu kontrol. Faktor yang diberikan yaitu coating stearin dengan komposisi: 5 g/l, 7,5 g/l, 10 g/l, dan 12,5 g/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian coating stearin tidak berbeda nyata pada parameter Total Padatan Terlarut (TPT) dan susut bobot, namun berbeda nyata pada parameter keasaman, shell pitting, dan laju respirasi. Nilai tertinggi keasaman diperoleh pada hari ke-18 sebesar 0,99% yaitu nanas kontrol dan nilai terkecil yaitu sebesar 0,72% dengan perlakuan C3. Nilai shell pitting tertinggi sebesar 2,2 untuk perlakuan C3 pada hari ke-14. Kemudian terdapat perbedaan laju respirasi pada hari ke-21 dan 35, dengan nilai laju respirasi terkecil sebesar 4,08 ml/kg.jam dan 3,87 ml/kg.jam untuk kontrol. Kata kunci: edible coating, nanas, respirasi, stearin, suhu rendah. Pineapple (Ananas comosus (L.) Merr.) is a tropical fruit that has been widely grown in various regions in Indonesia. Fresh cut pineapple that is consumed directly has a short shelf life of around 7-8 days. One of post-harvest treatments that can be done to extend shelf life is by implementing edible coating. This research aims to determine the effect of stearin coating on the respiration rate, shelf life, and to determine the effect of the composition of stearin as a coating on changes in the quality of pineapple fruit during storage at low temperatures (7?C). This research was designed with one factor at four treatment levels and one control. The factors given are stearin coating with compositions: 5 g/l, 7.5 g/l, 10 g/l, and 12.5 g/l. The results showed that the application of stearin coating did not significantly different in the Total Dissolved Solids (TDS) and weight loss, but was significantly different in acidity, shell pitting and respiration rate. The highest acidity value was obtained on the 18th day at 0.99%, namely control pineapple and the smallest value was 0.72% with C3 treatment. The highest shell pitting value was 2.2 for C3 treatment on the 14th day. Then there was a difference in respiration rate on days 21 and 35, with the smallest respiration rate value being 4.08 ml/kg.hour and 3.87 ml/kg.hour for the control. Keywords: edible coating, low temperature, respiration, stearin, pineapple. %D 2023 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1954071009 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints76260