@misc{eprints76336, month = {September}, title = {PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN LIVEWORKSHEETS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA}, author = {RIYATNO SHASA DEVA}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/76336/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model Problem Based Learning berbantuan Liveworksheets terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi sistem ekskresi manusia. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan pola nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa kelas VIII (delapan) semester genap di SMP Negeri 1 Metro tahun ajaran 2022/2023 dengan sampel penelitian kelas VIII. 6 sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII. 7 sebagai kelompok kontrol yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pemberian tes dan angket. Tes berbentuk soal esai (uraian) dengan indikator kemampuan berpikir kritis menurut Ennis. Data tes kemampuan berpikir kritis dianalisis dengan menggunakan perhitungan nilai N-Gain, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji independent sampel t-test. Data angket dianalisis secara deskriptif kualitatif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai N-Gain pada kelompok eksperimen sebesar 0,64 dengan kategori sedang dan kelompok kontrol sebesar 0,29 dengan kategori rendah. Hasil uji independent sampel t-test memeroleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000 {\ensuremath{<}} 0,05, yang menujukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis kelompok eksperimen dan kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berbantuan Liveworksheets berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik materi sistem ekskresi manusia. Oleh karena itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru sebagai referensi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.} }