%0 Generic %A MULYA , SARI %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %F eprints:76380 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %T PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE SEBAGAI KAWASAN EKOWISATA DI DESA GEBANG KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN %U http://digilib.unila.ac.id/76380/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove Petengoran sebagai kawasan ekowisata di Desa Gebang Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Metode dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Pengambilan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan responden menggunakan teknik snawball sampling yang meliputi pihak pengelola dan masyarakat. Adapun informan pada penelitian ini berjumlah 7 orang terdiri atas 3 pihak pengelola dan 4 masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan hutan mangrove petengoran paling banyak terjadi pada tahap pelaksanaan dalam bentuk partisipasi ide, tenaga dan kemahiran pada penerapan prinsip konservasi alam dan prinsip ekonomi. Partisipasi dalam tahap pelaksanaan paling banyak dilakukan dalam bentuk tenaga karena dalam tahap ini merupakan tahap dilakukannya kegiatan yang telah direncanakan. Partisipasi masyarakat juga terdapat dalam tahap pemeliharaan dalam bentuk tenaga pada penerapan prinsip konservasi. Pada pemeliharaan prinsip ekowisata banyak membutuhkan partisipasi dalam bentuk harta benda. Sedangkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove pada tahap perencanaan sebagai kawasan ekowisata tidak terdapat bentuk partisipasi masyarakat dalam penerapannya. Hal ini dikarenakan dalam tahap perencanaan merupakan tahap dilakukannya rencana yang membutuhkan partisipasi buah pikiran dalam bentuk ide, pendapat, saran dan kritik. Sedangkan masyarakat dalam tahap ini tidak memberikan partisipasi dalam bentuk buah pikiran. Kata kunci: partisipasi, masyarakat, mangrove, ekowisata. abstract This study aims to determine community participation in the management of the Petengoran mangrove forest as an ecotourism area in Gebang Village, Teluk Pdanan District, Pesawaran Regency. The method in this study is a qualitative research method. Retrieval of data using observation techniques, interviews and photography. Respondents were taken using the snowball sampling technique which included the management and the community. The informants in this study amounted to 7 people consisting of 3 management parties dan 4 communities. The results of the study show that community participation in the management of the Petengoran mangrove forest area is most prevalent at the implementation stage in the form of participation in ideas, labor dan skills in applying the principles of nature conservation and economic principles. Participation in the implementation stage is mostly carried out in the form of personnel, because this stage is the stage of carrying out the activities that have been planned. Community participation is also present in the maintenance stage in the form of labor in the application of conservation principles. The maintenance of ecotourism principles requires participation in the form of property. Meanwhile, community participation in the management of mangrove forests at the planning stage as an ecotourism area does not involve community participation in its implementation. This is because the planning stage is the stage of carrying out plans that require the participation of thoughts in the form of ideas, opinions, suggestions and criticism. While the community at this stage does not provide participation in the form of ideas. Keywords: participation, community, mangrove, ecotorism.