TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints76406 UR - http://digilib.unila.ac.id/76406/ A1 - Vina , Dwiayu Wardhani Y1 - 2023/08/04/ N2 - Tanaman spatifilum populer sebagai tanaman hias di luar dan di dalam ruangan karena tanaman spatifilum dapat tumbuh dengan baik pada intensitas cahaya rendah atau di bawah naungan, sehingga tampilannya menjadi cenderung meninggi dan jarang berbunga. Oleh karena itu, perlu modifikasi menurunkan ukuran tanaman dan memacu pembungaan, salah satunya menggunakan paklobutrazol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh residu pemberian paklobutrazol terhadap pembungaan spatifilum pada periode kedua. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus sampai bulan November 2022 di Rumah Kaca Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan lima perlakuan tunggal yang diulang sebanyak empat kali. Perlakuan tersebut yaitu tanpa paklobutrazol (kontrol), paklobutrazol 300 ppm pemberian satu kali, paklobutrazol 300 ppm pemberian dua kali, paklobutrazol 600 ppm pemberian satu kali, serta paklobutrazol 600 ppm pemberian dua kali. Homogenitas data diuji dengan uji Barlett dan aditifitasnya diuji dengan uji Tukey, selanjutnya data dianalisis dengan analisis ragam dan uji Ortogonal Kontras pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian paklobutrazol 600 ppm dengan frekuensi pemberian dua kali memiliki kecenderungan dapat menekan tinggi tanaman. Pada konsentrasi yang sama, frekuensi satu kali masih menunjukkan adanya kecenderungan dalam peningkatan jumlah bunga, kehijauan daun, dan tampilan tanaman memiliki skor penilaian konsumen tertinggi. Dengan demikian, residu paklobutrazol masih berpengaruh terhadap pembungaan spatifilum pada periode kedua. Kata kunci: paklobutrazol, periode kedua, residu, spatifilum PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - PEMBUNGAAN TANAMAN SPATIFILUM (Spathiphyllum wallisii Regel) AKIBAT RESIDU PEMBERIAN PAKLOBUTRAZOL PADA PERIODE KEDUA AV - restricted ER -