%A Kanti Susilo Lyla Khairunnisa %T SINTESIS HIJAU NANOPARTIKEL PERAK (AgNP) MENGGUNAKAN EKSTRAK ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI PERAIRAN %X Argentum nanopartikel (AgNP) berpotensi dalam perbaikan lingkungan akibat sampah domestik. Bioreduktor pada sintesis hijau AgNP berupa Eceng gondok (Eichhornia crassipes). Pemanfaatan eceng gondok dalam sintesis AgNP dapat menekan populasi eceng gondok dan mengurangi dampak eutrofikasi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan skala laboratorium untuk mengethui potensi AgNP dari ekstrak eceng gondok sebagai agen bioremediasi. Sintesis hijau AgNP diawali tahap preparasi eceng gondok. Eceng gondok diekstrak lalu dilakukan penyaringan menggunakan kertas Whatman 42. 1 ml filtrat direaksikan dengan 4 ml AgNO3 2mM lalu dikarakterisasi menggunakan FT-IR dan SEM. Setelah didapatkan AgNP, dilakukan pengujian terhadap air tercemar dengan variasi konsentrasi AgNP meliputi 1:1, 1:2, 1:3 dan 1:4. Efektivitas AgNP dapat dilihat berdasarkan nilai pH, BOD5 dan TSS. Hasil pengujian efektivitas AgNP menunjukan kenaikan signifikan pada nilai pH dari nilai pH 5,38 menjadi 6,83. Pada nilai BOD5 terjadi penurunan signifikan dari nilai BOD5 sebesar 218,00 mg/L menjadi 34,66 mg/L. Pada nilai TSS terjadi penurunan signifikan nilai dari nilai TSS 82,00 mg/L menjadi 14,17 mg/L. Namun nilai BOD5 dan TSS belum memenuhi baku mutu sesuai dengan peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia No. P68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016. Kata kunci: AgNP, eceng gondok, BOD5, pH, TSS %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %I FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM %L eprints76432