%0 Generic %A Laila , Rahmawati %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %F eprints:76583 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T ANALISIS KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL HASIL PENYETARAAN JABATAN DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021 %U http://digilib.unila.ac.id/76583/ %X Kebijakan penyetaraan jabatan menjadi sebuah langkah baru untuk percepatan reformasi birokrasi di Indonesia. Pejabat administrasi yang terdampak menjadi fungsional harus beradaptasi dengan proses kerja yang biasanya disposisional dan manajerial menjadi iklim kerja yang berorientasi pada keahlian/kompetensi. Kompetensi merupakan kemampuan kerja individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berhubungan dengan kinerja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh analisa dan deskripsi terkait kompetensi jabatan fungsional hasil penyetaraan jabatan di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung dengan mengacu pada dimensi kompetensi menurut Moeheriono (2014) yaitu keterampilan menjalankan tugas, keterampilan mengelola tugas, keterampilan mengambil tindakan, keterampilan bekerja sama, dan keterampilan beradaptasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pejabat fungsional hasil penyetaraan sudah memiliki keterampilan walaupun masih terdapat hambatan seperti keterbatasan pengetahuan dan pemahaman terkait kapasitasnya sebagai pejabat fungsional karena belum ada pemetaan kompetensi yang dilakukan melalui uji kompetensi serta anggaran yang terbatas untuk pengembangan kompetensi pegawai. Kata Kunci : reformasi birokrasi, penyetaraan jabatan, kompetensi The policy of equalizing positions is a new step to accelerate bureaucratic reform in Indonesia. Administrative employee who are affected by being functional must adapt from work processes that are usually dispositional and managerial to a work climate that is skill/competency oriented. Competency is an individual's work ability which includes aspects of knowledge, skills and attitudes related to performance. This study uses a qualitative descriptive method with data collection techniques of interviews, observation, and documentation. The aim of this research is to obtain an analysis and description related to functional position competencies resulting from equalization of positions at the Regional Civil Service Agency of Lampung Province by referring to the competency dimensions according to Moeheriono (2014), namely skills in carrying out tasks, skills in managing tasks, skills in taking action, skills in working together, and adapting skills. The results of this research show that functional officials resulting from equalization already have skills even though there are still obstacles such as limited knowledge and understanding regarding their capacity as functional employee because there has been no competency mapping carried out through competency tests and a limited budget for employee competency development. Keywords: bureaucratic reform, equalization of positions, competence