@misc{eprints77023,
           month = {Oktober},
           title = {ANALISIS ERGONOMIKA BAGIAN PENGHANCUR PADA MESIN
PENCACAH PAKAN TERNAK MULTIGUNA TIPE ROTARY},
          author = {RAHMAN OKTAWATI },
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS PERTANIAN},
            year = {2023},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/77023/},
        abstract = {Penggunaan alat atau mesin dibidang pertanian dapat mengefisiesinkan waktu
ataupun tenaga kerja dibandingkan dengan sistem pertanian tradisional. Salah
satu alat yang ada dibidang pertanian, adalah alat mesin pencacah pakan ternak
multiguna. Mesin pencacah pakan ternak multiguna tipe rotary merupakan suatu
alat yang berfungsi untuk mencacah dan menghancurkan bahan yang akan
dijadikan makanan ternak. Mesin ini bermanfaat untuk membantu kinerja
peternak dalam menghasilkan pakan ternak yang akan membantu proses
pencernaan ternak dan persentase penyerapan nutrisinya lebih maksimal, akan
tetapi mesin ini jika tidak disertai dengan perencanaan dan cara pengoperasian
yang tepat akan menimbulkan resiko. Adapun resiko yang dimaksud seperti resiko
kecelakaan kerja akibat pengunaan alat dan mesin pertanian yang tidak sesuai
dengan prosedur kerja, resiko kesehatan karena penggunaan material atau input
produksi yang berlebih, kondisi lingkungan yang tidak layak untuk tempat
produksi, dan lain-lain. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode
kuantitatif yang didukung dengan studi literature tentang perancangan penciptaan
ukuran dimensi alat pencacah pakan ternak multiguna tipe rotary yang ergonomis
sesuai dengan ukuran tubuh manusia. Variabel yang diukur dan diambil data
berupa data-data Tinggi Ujung Jari Berdiri (TJUB), Jangkauan Vertikal Berdiri
(JVB), Jangkauan Horizontal Berdiri (JHB), data batas beban rekomendasi yaitu
data yang dapat diangkat oleh operator dilakukan menggunakan persamaan RWL
(Recommended Weight Limit), data tingkat kelelahan kerja dapat diukur
berdasarkan denyut nadi kerja operator yang diambil dari data 6 operator dengan
ketentuan perbedaan jenis kelamin,data lingkungan fisik kerja berupa pengukuran
tingkat kebisingan alat, dan suhu yang dibutuhkan dalam ruangan kerja mesin
pencacah pakan ternak tipe multiguna dan pengukuran postur tubuh dengan
menggunakan metode REBA. Hasil pengukuran antropometri tergolong
ergonomis karena tinggi input 140 cm berada pada P95 TUJB sebesar 68,8 cm,
dan P5 JVB sebesar 183,5 cm dan jarak jangkauan operator memasukan bahan
yaitu berada diantara nilai JHB P5 sebesar 67,1 cm dan P95 sebesar 81 cm . Hasil
rata-rata tingkat kelelahan kerja sebesar {$\leq$} 30\%. hasil rata-rata RWL 5,79kg. Hasil
rata-rata kebisingan 98,91 dBA. Hasil nilai suhu luar ruangan di siang dan sore
hari melebihi nilai ambang batas (NAB). Hasil dari pengukuran postur tubuh
operator mendapatkan skor akhir 4 yang dimana berada di level sedang dan
diperlukaan perbaikan pada postur tubuh.
Kata kunci : Mesin Pencacah Pakan Ternak Multiguna Tipe Rotary,
antropometri, kelelahan kerja, RWL, lingkungan fisik, REBA}
}