%A UMNIYA %T FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMENGARUHI KEJADIAN SIFILIS DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG %X atar Belakang: Sifilis disebabkan oleh Treponema pallidum yang merupakan golongan spirocheta. Sifilis dapat ditularkan secara vertikal dan seksual. Penularan infeksi tersering melalui aktivitas seksual. Sifilis merupakan penyakit yang dapat diobati secara tuntas menggunakan antibiotik dan dicegah dengan perilaku seksual yang sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kejadian sifilis di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Metode: Penelitian bersifat analitik observasional dengan cara membandingkan antara kelompok kasus (positif sifilis) dan kelompok kontrol (negatif sifilis/diagnosis banding sifilis) dengan rancangan penelitian case control. Hasil: Terdapat hubungan faktor jenis kelamin (p=0,001) dan jenis pekerjaan (p=0,027) dengan kejadian sifilis serta tidak terdapat hubungan faktor usia (p=0,639), tingkat pendidikan (p=1,000) dan status pernikahan (p=0,213) dengan kejadian sifilis di RSUD Dr. H. Abdul Moloek Bandar Lampung. Faktor yang paling berhubungan dengan kejadian sifilis di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung adalah faktor jenis kelamin laki-laki dengan nilai OR yang paling tinggi yaitu 3,441. Simpulan: Faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kejadian sifilis yaitu jenis kelamin dan jenis pekerjaan serta jenis kelamin merupakan faktor yang paling berpegaruh di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Kata kunci : sifilis, jenis kelamin, jenis pekerjaan %D 2023 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1918011050 %I FAKULTAS KEDOKTERAN %L eprints77067