<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) "^^ . "Tindak pidana penyalahgunaan narkotika merupakan masalah besar yang sedang\r\nmenjadi suatu keperihatinan bangsa indonesia saat ini, salah satunya pengguna\r\nnarkotika jenis ganja. Berdasarkan peraturan perundang-undangan di indonesia\r\nganja merupakan narkotika golongan 1 yang berarti bahwa ganja dilarang untuk\r\ndikonsumsi. Indonesia telah menerapkan pasal-pasal tindak pidana narkotika dan\r\nsanksinya pun telah diatur dalam Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun\r\n2009 Tentang Narkotika dengan minimal pidana penjara 4 tahun dan maksimal\r\nhukuman mati, namun untuk pecandu pada Pasal 127 dijelaskan mereka untuk\r\ndirehabilitasi dan maksimal penjara 4 tahun. Selama di Lembaga Pemasyarakatan\r\nmereka akan mendapatkan pembinaan yang mana diatur dalam Undang-Undang\r\nNomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Permasalahan dalam penelitian\r\nini adalah bagaimanakah peran Lembaga Pemasyarakatan bagi narapidana\r\npengguna narkotika jenis ganja dan apakah yang menjadi faktor penghambat\r\ndalam pelaksanaan pembinaan narapidana pengguna narkotika jenis ganja. \r\nMetode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif\r\ndan yuridis empiris, dengan menekankan pada kajian kaidah hukumnya dan data\r\nyang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Pengumpulan data\r\ndilakukan dengan studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara\r\ndengan narasumber Staff dan Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak\r\nDidik Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, serta\r\nnarapidana dan Akademisi Fakultas Hukum Universitas Lampung. \r\nHasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa peran lembaga\r\npemasyarakatan dalam pembinaan narapidana pengguna narkotika terdapat peran\r\nfaktual yaitu pelayanan, pembinaan, pembimbingan. Akan tetapi, program\r\npembinaan dan pelayanan dari Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas \r\nIIA Bandar Lampung tidak berjalan semestinya dikarenakan terdapat \r\npada kegiatan pembinaan kemandirian yang tidak dilaksanakan. Kondisi\r\nlembaga pemasyarakatan yang melebihi kapasitas juga mempengaruhi kualitas\r\nkepribadian dan kualitas kemandirian dari narapidana yang ingin ditingkatkan.\r\n\r\n Muhammad Syah Farrel\r\nPelaksanaan pembinaan narapidana pengguna narkotika jenis ganja di Lembaga\r\nPemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung hanya terdapat 3 (tiga)\r\nfaktor penghambat yaitu pertama, faktor petugas pemasyarakatan disebabkan\r\npetugas yang tidak sebanding dengan warga binaan. Kedua, faktor masyarakat\r\nyang sulit untuk menjalin kerja sama dalam proses pembinaan. Ketiga, faktor\r\nkebudayaan yaitu perbedaan latar belakang dan sifat dari setiap narapidana yang\r\nmengakibatkan gesekan antar narapidana maupun dengan petugas. Faktor yang\r\npaling menghambat dalam pembinaan narapidana pengguna narkotika jenis ganja\r\ndi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung yaitu faktor\r\nmasyarakat, sulitnya menjalin kerja sama dengan masyarakat dalam proses\r\npembinaan bahkan terdapat beberapa kegiatan pembinaan yang tidak memiliki\r\ntenaga pengajar menyebabkan tenaga pengajar dilakukan narapidana yang sudah\r\nmemiliki skill dibidang tersebut. Peran serta masyarakat harus dipandang sebagai\r\naspek integral dari upaya pembinaan, sehingga dukungan masyarakat sangat\r\ndiperlukan dalam mencapai tujuan yang diinginkan dalam pembinaan warga\r\nbinaan. \r\nSaran dari penelitian ini adalah, sebaiknya memisahkan atau membedakan jenis\r\npembinaan berdasarkan jenis narkotika dan membedakan antara pengguna\r\nnarkotika dengan pengedar narkotika. Untuk pihak lembaga pemasyarakatan perlu\r\nmenambah petugas pemasyarakatan yang berkualitas dan meningkatkan kerja\r\nsama dengan masyarakat atau lembaga dalam aspek tenaga pengajar untuk\r\nmeningkatkan kualitas kepribadian dan kualitas kemandirian dari narapidana agar\r\nperan lembaga pemasyarakatan dapat berjalan maksimal. \r\nKata Kunci: Peran, Lembaga Pemasyarakatan, Pembinaan, Narkotika. \r\n\r\nThe criminal act of narcotics abuse is a big problem that is becoming a concern \r\nfor the Indonesian nation at this time, one of which is the narcotic type of\r\nmarijuana. Based on the laws and regulations in Indonesia, cannabis is a class 1\r\nnarcotic, which means that cannabis is prohibited for consumption. Indonesia has\r\nimplemented articles on narcotics crimes and the sanctions have also been\r\nregulated in the Narcotics Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics with a\r\nminimum prison sentence of 4 years and a maximum sentence of death, but for\r\naddicts in Article 127 it is explained that they need to be rehabilitated and a\r\nmaximum of 4 years in prison. year. While in Correctional Institutions they will\r\nreceive guidance which is regulated in Law Number 22 of 2022 Concerning\r\nCorrections. The problem in this study is what is the role of Correctional\r\nInstitutions for inmates who use cannabis narcotics and what are the inhibiting\r\nfactors in the implementation of coaching for inmates who use cannabis narcotics. \r\nThe approach method used in this research is normative juridical and empirical\r\njuridical, emphasizing on the study of the rule of law, and the data used are\r\nsecondary data and primary data. Data collection was carried out by library\r\nresearch and field studies through interviews with staff sources and the Head of\r\nthe Guidance Section for Prisoners and Students at the Class IIA Bandar Lampung\r\nNarcotics Correctional Institution, as well as prisoners and Academics from the\r\nFaculty of Law, University of Lampung. \r\nThe results of the research and discussion show that the role of correctional\r\ninstitutions in developing convicts who use narcotics has a factual role, namely\r\nservice, coaching, mentoring. However, the guidance and service program from\r\nthe Bandar Lampung Class IIA Narcotics Correctional Institution did not run\r\nproperly because there were independence development activities that were not\r\nimplemented. Conditions in correctional institutions that exceed capacity also\r\naffect the quality of personality and the quality of independence of prisoners\r\nwhich they want to improve. In the implementation of training for prisoners \r\nwho use marijuana-type narcotics at the Bandar Lampung Class IIA Narcotics\r\nCorrectional Institution, there are only 3 (three) inhibiting factors, namely first,\r\nthe correctional officer factor is caused by officers who are not comparable to the \r\nMuhammad Syah Farrel\r\ninmates. Second, community factors make it difficult to collaborate in the\r\ncoaching process. Third, cultural factors, namely differences in the background\r\nand characteristics of each prisoner, which results in friction between prisoners\r\nand officers. The most hindering factor in coaching prisoners who use marijuanatype\r\nnarcotics\r\nat\r\nthe\r\nBandar\r\nLampung\r\nClass\r\nIIA\r\nNarcotics\r\nCorrectional\r\nInstitution\r\n\r\nis\r\nthe\r\ncommunity\r\n\r\nfactor, the difficulty of collaborating with the community in the\r\ncoaching process, there are even some coaching activities that do not have\r\nteaching staff, causing teaching staff to be done by inmates who already have\r\nskills in that field. Community participation must be seen as an integral aspect of\r\ndevelopment efforts, so that community support is very necessary in achieving the\r\ndesired goals in developing assisted residents. \r\nThe suggestion from this research is that it is best to distinguish or differentiate\r\nthe types of training based on the type of narcotics and differentiate between\r\nnarcotics users and narcotics dealers. Correctional institutions need to add more\r\nqualified correctional officers and increase cooperation with the community or\r\ninstitutions in the aspect of teaching energy to improve the quality of personality\r\nand the quality of independence from scholarships so that the role of correctional\r\ninstitutions can run optimally. \r\nKeywords: Role, Penitentiary Institution, Coaching, Narcotics. \r\n\r\n"^^ . "2023-12-05" . . . . . "FAKULTAS HUKUM"^^ . . . . . . . "Syah Farrel "^^ . "Muhammad "^^ . "Syah Farrel Muhammad "^^ . . . . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (File PDF)"^^ . . . "ABSTRAK.pdf"^^ . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (File PDF)"^^ . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (File PDF)"^^ . . . "SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf"^^ . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (Other)"^^ . . . . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (Other)"^^ . . . . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (Other)"^^ . . . . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (Other)"^^ . . . . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (Other)"^^ . . . . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \r\nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \r\n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #77476 \n\nPERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN \nNARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA JENIS GANJA \n(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung) \n\n" . "text/html" . . . "345 Hukum pidana" . .