%0 Generic
%A SUCI , AULIA HERSAPUTRI
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2023
%F eprints:77482
%I FAKULTAS PERTANIAN
%T APLIKASI AGENSIA HAYATI UNTUK MENGHAMBAT PENYAKIT  HAWAR DAUN BAKTERI DAN MENINGKATKAN PERTUMBUHAN  TANAMAN PADI (Oryza sativa L.)
%U http://digilib.unila.ac.id/77482/
%X Salah satu permasalahan yang mengakibatkan turunnya produksi padi adalah  penyakit hawar daun bakteri yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh agensia hayati Streptomyces  hygroscopicus subsp. hygroscopicus, Trichoderma sp., Paenibacillus polymyxa  terhadap pertumbuhan Xanthomonas oryzae secara in vitro, masa inkubasi,  keparahan penyakit, serta pertumbuhan tanaman padi (tinggi tanaman, jumlah  daun, jumlah anakan, panjang akar, bobot tanaman). Penelitian ini dilaksanakan  pada Februari sampai Agustus 2023, yang terdiri dari pengujian secara in vitro  dan in planta. Perlakuan pada uji in vitro disusun dalam rancangan acak lengkap  (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan, pada uji in planta juga  digunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dengan 5 ulangan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan agensia hayati secara  sangat nyata menghambat pertumbuhan X. oryzae. Perlakuan S. hygroscopicus  subsp. hygroscopicus menghasilkan diameter zona penghambatan yang terbesar  pada 5 HSI yaitu 24,3 mm, dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Hasil uji in  planta menunjukkan bahwa perlakuan S. hygroscopicus subsp. hygroscopicus  dapat memperpanjang masa inkubasi, menekan keparahan penyakit, namun tidak  berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman padi. Perlakuan Trichoderma  sp. mampu meningkatkan tinggi tanaman, panjang akar, bobot basah akar dan  bobot kering akar tanaman padi, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap  parameter pengamatan lainnya. Perlakuan P. polymyxa mampu meningkatkan  jumlah daun, jumlah anakan, bobot basah tajuk, dan bobot kering tajuk, tetapi  tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan lainnya.  Kata kunci : hawar daun bakteri padi, Paenibacillus polymyxa, Streptomyces  hygroscopicus subsp. hygroscopicus, Trichoderma sp., Xanthomonas  oryzae.