%A ABDILLAH RIZKI %T PENGARUH PUPUK ORGANIK TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN PUPUK NPK TERHADAP KEMANTAPAN AGREGAT PADA PERTANAMAN JAGUNG DI TANAH BERPASIR %X Lahan yang digunakan oleh petani Desa Marga Agung, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan merupakan lahan dengan jenis tanah berpasir. Kondisi kemantapan agregat pada tanah berpasir pada umumnya tergolong lemah. Hal tersebut disebabkan karena tanah berpasir memiliki kandungan bahan organik yang rendah. Bahan organik yang terkandung di dalam tanah memiliki fungsi sebagai lem perekat antar partikel tanah. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemantapan agregat pada tanah berpasir dapat dilakukan dengan cara pemberian pupuk organik tandan kosong kelapa sawit dan pupuk NPK. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aplikasi pupuk organik tandan kosong kelapa sawit dan pupuk NPK terhadap kemantapan agregat tanah serta variabel pendukung kemampuan tanah menahan air, struktur tanah, C-organik tanah, dan komponen produksi tanaman jagung. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 kelompok dan 7 perlakuan yaitu, A (Kontrol), B (1 NPK), C (? NPK), D (? NPK + ? Pupuk Organik), E (? NPK + 1 Pupuk Organik), F (? NPK + 1 ? Pupuk Organik), dan G (1 NPK + 1 Pupuk Organik). Analisis di laboratorium menggunakan metode ayakan kering dan basah. Data dianalisis secara kuantitatif dengan membandingkan hasil analisis dengan kriteria kelas penetapan yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik tandan kosong kelapa sawit dan pupuk NPK belum mampu meningkatkan kemantapan agregat pada tanah berpasir dan terjadi penurunan nilai indeks kemantapan agregat dari sampel sebelum diberi perlakuan dengan sampel sesudah diberi perlakuan. Kata kunci : Tanah berpasir, kemantapan agregat tanah, pupuk organik, tandan kosong kelapa sawit, ayakan kering dan basah %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints77496