@misc{eprints77518,
           month = {Oktober},
           title = {KONSEP PERANCANGAN VIVARIUM PUBLIK DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HYBRID},
          author = {HERAWANTO AL GARTON MOURZADE},
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS TEKNIK},
            year = {2023},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/77518/},
        abstract = {Pariwisata atau tourism merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan ekonomi yang ada di Indonesia. Pariwisata dan atau tourism juga merupakan sektor ekonomi yang termasuk kedalam penyumbang devisa terbesar bagi negara setelah komoditas minyak, gas bumi, serta produksi minyak sawit. Sektor pariwisata memiliki perkembangan dan kemajuan dalam hal penyumbang devisa negara dalam sektor ekonomi. Dibandingkan dengan tahun 2015, sektor pariwisata pada tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar lebih dari 50\%. Hal ini menjadikan pariwisata sebagai komponen penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sebuah daerah baik itu dalam hal ekonomi, sosial maupun budaya serta politik. Pariwisata edukasi di Kota Bandar Lampung berbasis outsitu masih sangat minim dan kurang menarik bagi sebagian wisatawan dengan berbagai alasan tertentu, padahal wisata edukasi ini sangatlah penting terutama bagi wisatawan lokal khususnya bagi pelajar sebagai sarana belajar. wisatawan lokal cenderung memilih pulau jawa sebagai destinasi wisata edukasi. Dapat dikatakan bahwa Kota Bandar Lampung sebagai pintu gerbang pulau Sumatera memerlukan sebuah wisata edukasi yang memumpuni berupa Vivarium publik. Selain itu, melihat perkembangan zaman tentunya kita akan menyadari bahwa nilai-nilai adat istiadat terutama dalam dunia arsitektur yang berkembang di masyarakat saat ini semakin pudar dan dilupakan pada sebagian lapisan masyarakat. Melalui pendekatan Hybrid antara nusantara, modern, berkelajutan, dan universal diharapkan dapat memberikan sebuah solusi atas hilangnya nilai-nilai adat istiadat dalam arsitektur dan tetap sejajar dengan perkembangan zaman.}
}