@misc{eprints77535, month = {Desember}, title = {PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) DAN VANILLA (VANILLA PLANIFOLIA) SEBAGAI BASE NOTES DALAM PEMBUATAN EAU DE PARFUME}, author = {PUTRI MUSTIKA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/77535/}, abstract = {Cinnamon and vanilla are widely available in Lampung Province and have aromas that are suitable as base notes in making Eau de parfum. Cinnamon has a quite strong aroma while vanilla has a sweet and soft aroma. Base notes are the basic aroma of a perfume which generally uses a strong aroma so that it lasts a long time. This research aims to determine the characteristics of perfume with the addition of cinnamon and vanilla oil as base notes in making EDP. The research was structured using a non-factorial Complete Randomized Block Design (RAKL) with 6 treatments and 4 repetitions. The treatments in this research were the ratio of cinnamon and vanilla oil (base notes) of (mL) F1(0.25:1.75); F2 (0.5:1.5) ; F3 (0.75:1.25) ; F4(1:1) ; F5(1.25:0.75) ; F6 (1.5:0.5). The parameters observed in the hedonic test include clarity, natural fragrance, and overall fragrance as well as the best treatment, namely the stain test, fragrance resistance test, specific gravity measurement, and spreadability test. Perfume with the F5 formulation is the best formulation with the characteristics of having a clear, homogeneous color, free of foreign particles, leaving no stains, the aroma lasts for more than 5 hours, has a specific gravity of 1.03 g/mL (SNI 16-4949-1998). Keywords: Eau de parfume, essential oils, cinnamon oil, vanilla oil Ketersediaan kayu manis dan vanilla cukup banyak ditemukan di Provinsi Lampung dan memiliki aroma yang cocok dijadikan sebagai base notes dalam pembuatan Eau de parfum. Kayu manis memiliki aroma yang cukup kuat sedangkan vanilla memiliki aroma yang manis dan lembut. Base notes adalah aroma dasar pada suatu parfum yang umumnya menggunakan aroma yang kuat agar dapat bertahan lama. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik parfum dengan penambahan minyak kayu manis dan vanilla sebagai base notes dalam pembuatan EDP. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) non faktorial dengan 6 perlakuan 4 pengulangan. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu perbandingan minyak kayu manis dan vanilla (base notes) sebesar (mL) F1(0,25:1,75) ; F2 (0,5:1,5) ; F3 (0,75:1,25) ; F4(1:1) ; F5(1,25:0,75) ; F6 (1,5:0,5). Parameter yang diamati dalam uji hedonik meliputi kejernihan, wangi alami, dan wangi keseluruhan serta perlakuan terbaik yaitu uji noda, uji ketahanan wangi, pengukuran berat jenis, dan uji daya sebar. Parfum dengan formulasi F5 merupakan formulasi terbaik dengan karakteristik memiliki warna jernih, homogen, bebas partikel asing, tidak meninggalkan noda, ketahanan aroma mencapai lebih dari 5 jam, memiliki berat jenis 1,03 g/mL (SNI 16-4949-1998). Kata kunci: Eau de parfume, minyak atsiri, minyak kayu manis, minyak vanilla} }