%0 Generic %A Ria, Merlanda %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %F eprints:77578 %I FAKULTAS PERTANIAN %T PENELURAN DAN PERKEMBANGAN KUTU PUTIH PEPAYA Paracoccus marginatus WILLIAMS & GRANARA DE WILLINK PADA TIGA JENIS INANG TANAMAN PERKEBUNAN %U http://digilib.unila.ac.id/77578/ %X Paracoccus marginatus Williams & Granara de Willink merupakan hama yang bersifat polifag dan sejak tahun 2008 telah banyak menimbulkan kerusakan berat pada tanaman pepaya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel peneluran dan perkembangan P. marginatus pada tanaman kopi, jambu biji, dan kelapa. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2022 hingga Februari 2023 di Laboratorium Ilmu Hama Tumbuhan dan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas tiga perlakuan tanaman inang dan enam ulangan. Data yang didapatkan dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman inang yang berbeda (kopi, jambu biji, dan kelapa) tidak menyebabkan perbedaan yang signifikan terhadap jumlah ovisak dan jumlah telur P. marginatus. Pengaruhnya yang nyata tampak pada persentase telur menetas, yaitu tertinggi pada tanaman kopi (sebesar 87,0%), selanjutnya pada tanaman kelapa (82,6%) dan tanaman jambu biji (77,6%). Lama hidup sejak fase telur sampai imago P. marginatus betina terpanjang yaitu pada tanaman jambu biji (33,8 ± 0,8 hari), selanjutnya pada tanaman kelapa (32,2 ± 1,1 hari) dan tanaman kopi (31,8 ±0,6 hari). Adapun lama hidup P. marginatus jantan terpanjang yaitu pada tanaman jambu biji (30,2 ± 0,5 hari), selanjutnya pada tanaman kopi (29,5 ± 0,8 hari) dan tanaman kelapa (27,3 ± 0,4 hari). Kata kunci: peneluran, perkembangan, kutu putih, Paracoccus marginatus