%A . ZURIDA %T PENGELOLAAN LAHAN PEKARANGAN IBU RUMAH TANGGA ANGGOTA KWT DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENDAPATAN KELUARGA DI KECAMATAN NGAMBUR KABUPATEN PESISIR BARAT %X Keikutsertaan perempuan dalam sektor pertanian didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menambah pendapatan. Salah satu cara untuk menambah pendapatan bagi perempuan yaitu dengan mengelola lahan pekarangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan lahan pekarangan ibu rumah tangga anggota KWT, dan mengetahui berapa besar kontribusi pendapatan ibu rumah tangga anggota KWT dari pengelolaan lahan pekarangan terhadap pendapatan keluarga. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ngambur. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2023. Responden penelitian adalah 60 ibu rumah tangga anggota KWT. Penelitian ini menggunakan metode survei dan data dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan analisis inferensial meggunakan Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan pemgelolaan lahan pekarangan adalah umur, motivasi bekerja, dan jumlah tanggungan keluarga. Faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan pengelolaan lahan pekarangan adalah pendidikan formal. Pengelolaan lahan pekarangan ibu rumah tangga anggota KWT berhubungan nyata dengan pendapatan keluarga. Kontribusi pendapatan ibu rumah tangga anggota KWT dalam pengelolaan lahan pekarangan terhadap pendapatan keluarga yaitu sebesar 10,67 persen. Kata kunci: Kelompok Wanita Tani, Pengelolaan lahan pekarangan, Pendapatan. Women's participation in the agricultural sector is driven by the desire to meet daily needs and increase income. One way to increase income for women farmers is by managing their yard. This research aims to determine the factors related to the management of the homesteads of housewives who are members of KWT, and to find out how much income the housewives of KWT members contribute to the management of homesteads to family income. This research was conducted in Ngambur District. Data collection was carried out in May-June 2023. Respondents were 60 housewives who were members of KWT. The research used a survey method and the data was analyzed descriptively with a quantitative approach and inferential analysis using Spearman Rank Correlation. The research results show that the factors related to homestead management are age, work motivation, and number of family dependents. Factors that are not related to yard management are formal education. KWT member housewives' yard management is significantly related to family income. The income contribution of KWT member housewives in managing their homesteads to family income is 10.67 percent. Keywords: Farmer Women's Group,Use of yard land, Income %D 2023 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1914211008 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints77664