%A Hidayat Fajar %T PERANCANGAN STASIUN KERETA API PELABUHAN BAKAUHENI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR %X Transportasi merupakan komponen penting dalam kehidupan sehari-hari, memfasilitasi pergerakan manusia dan barang antar lokasi. Transportasi massal, sebagai bagian dari sistem transportasi, menawarkan layanan angkutan penumpang yang berdampak pada efisiensi dan lingkungan. Rencana pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera di Indonesia, termasuk jalur Bandar Lampung-Pelabuhan Bakauheni, memiliki dampak signifikan pada konektivitas nasional. Dalam konteks ini, pembangunan Stasiun Kereta Api Pelabuhan Bakauheni menjadi penting. Desain stasiun harus mencerminkan identitas wilayah Lampung dan mematuhi regulasi yang mengharuskan penggunaan ornamen khas Lampung. Oleh karena itu, pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular digunakan dalam perancangan stasiun ini. Penelitan ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data mencakup observasi, dokumentasi, studi literatur, dan studi banding untuk menggali karakteristik neo-vernakular yang mendukung desain stasiun. Pendekatan ini memadukan elemen tradisional dan modern, memungkinkan integrasi antara budaya lokal dan kebutuhan transportasi modern. Perancangan Stasiun Kereta Api Pelabuhan Bakauheni adalah bagian dari upaya jangka panjang dalam pengembangan jalur kereta api Trans Sumatera, dengan tujuan memfasilitasi mobilitas masyarakat dan menciptakan identitas regional yang kuat. %D 2023 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1815012032 %I FAKULTAS TEKNIK %L eprints77675