%A Setiawan M. Fajar %T ANALISIS PAKAN GAJAH SUMATRA (Elephas maximus sumatranus) JINAK DI PUSAT LATIHAN GAJAH, TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS %X Gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) merupakan satwa endemik Pulau Sumatra yang membutuhkan jumlah pakan yang sangat banyak yaitu 200-300 kg biomassa perhari untuk setiap ekor gajah dewasa atau 5-10% dari berat badannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati mekanisme pemberian pakan gajah jinak di Pusat Latihan Gajah (PLG) Taman Nasional Way Kambas (TNWK), menganalisa kuantitas pakan dalam memenuhi kebutuhan pakan gajah jinak di PLG TNWK dan menganalisa kecukupan kebun pakan dalam memenuhi kebutuhan pakan gajah jinak di PLG TNWK. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni tahun 2023 yang berlokasi di Pusat Latihan Gajah, Taman Nasional Way Kambas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dengan menggunakan teknik sampling yaitu Purposive Sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua mekanisme pemberian pakan dalam pengelolaan gajah jinak di PLG TNWK yaitu dengan digembalakan dan diberi pakan drop in. Rata-rata kuantitas pakan drop in gajah dewasa adalah 51,69 kg sedangkan rata-rata kuantitas pakan drop in yang didapatkan gajah anak adalah 29,07 kg. Rata-rata kuantitas pakan gajah dewasa saat ditambatkan adalah 169,23 kg (8,08%) dan pada gajah anak adalah 94,84 kg (10,40%). Sedangkan rata-rata kuantitas pakan gajah dewasa saat digembalakan adalah 151,67 kg (7,29%), dan pada gajah anak adalah 104,06 kg (11,60%). Ladang pakan PLG TNWK dapat menyediakan pakan drop in selama 5 bulan ke depan dengan luas sisa rumput yang belum dipanen sekitar 13 ha, dimana dalam waktu satu bulan, rumput gajah yang dipanen adalah seluas 2,4 ha Kata kunci: Gajah jinak, kuantitas pakan gajah, pakan drop in, pakan tambahan, ladang pakan. Sumatran elephants (Elephas maximus sumatranus) are endemic to Sumatra Island and require a very large amount of food, which is 200-300 kg of biomass per day for each adult elephant or 5-10% of its body weight. This study aims to observe the feeding mechanism of tame elephants in the Elephant Training Centre (PLG) of Way Kambas National Park (WKNP), analyse the quantity of feed in meeting the feed needs of tame elephants in the PLG of WKNP and analyse the adequacy of the feed garden in meeting the feed needs of tame elephants in the PLG of WKNP. This research was conducted from May to June 2023 at the Elephant Training Centre, Way Kambas National Park. The method used in this research is observation using purposive sampling technique. Data analysis was carried out descriptively and quantitatively. The results showed that there are two feeding mechanisms in the management of tame elephants in WKNP, namely grazing and drop-in feeding. The average quantity of drop-in feed for adult elephants is 51.69 kg while the average quantity of drop-in feed obtained by child elephants is 29.07 kg. The average feed quantity of adult elephants when tethered was 169.23 kg (8.08%) and that of child elephants was 94.84 kg (10.40%). While the average feed quantity of adult elephants when grazed was 151.67 kg (10.40%). Keywords: Tame elephants, elephant feed quantity, drop-in feed, supplementary feed, feed field. %D 2023 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1914151097 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints77799