@misc{eprints77923, month = {Desember}, title = {ANALISIS METODE KONVENSIONAL DAN COMMON REFLECTION SURFACE (CRS) DATA SEISMIK 2D MARINE MENGGUNAKAN DEKONVOLUSI PREDIKTIF DAN DEKONVOLUSI SPIKING UNTUK MENINGKATKAN S/N RATIO DATA}, author = {Aritonang Lastri}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS TEKNIK}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/77923/}, abstract = {Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan penampang seismik bawah permukaan permukaan yang mirip dengan keadaan sebenarnya dengan memperbesar rasio sinyal seismik terhadap sinyal gangguan (S/N) menggunakan dekonvolusi prediktif dan dekonvolusi spiking. Secara garis besar tahap pengolahan data dimulai dari preprocessing, processing, dan final processing. Pengolahan data menggunakan data laut 2D berformat SEG-D menggunakan software ProMAX dengan penerapan metode konvensional dan metode Common Reflection Surface (CRS). Pada analisis spektral, kisaran nilai fasa akhir terkecil menggambarkan keefektifan dekonvolusi dalam menekan efek noise. Dekonvolusi prediktif memiliki kisaran fasa akhir yang lebih kecil dibandingkan dengan dekonvolusi spiking. Dari hasil pengolahan data memperlihatkan metode Common Reflection Surface (CRS) menghasilkan penampang yang lebih baik dibandingkan metode konvensional. Untuk meningkatkan Signal to Noise Ratio (S/N) maka dilakukan data enhancement, seperti F-X Deconvolution, Eigenvector filter, dan Dip Scan Stack. } }