%0 Generic %A Nur Insyani, Zuherman %C Universitas Lampung %D 2023 %F eprints:77963 %I Fakultas Teknik %T PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KENYAMANAN MASYARAKAT SEKITAR REL KERETA API (Studi Kasus : Rel Kereta Api Mall Boemi Kedaton dan Hos Cokroaminoto) %U http://digilib.unila.ac.id/77963/ %X Jumlah penduduk di perkotaan khususnya kota Bandar Lampung merupakan masalah yang serius di daerah perkotaan. Ini dikarenakan lahan di perkotaan terbatas, sedangkan permintaan lahan untuk bermukim semakin meningkat. Oleh karena itu, banyak masyarakat memanfaatkan lahan dekat fasilitas umum untuk tempat tinggal, seperti di dekat rel kereta api. Penelitian ini dilakukan pada rel kereta api daerah Bandar Lampung yakni Mall Boemi Kedaton pada JPL No. 10a KM 15+910, Jl. Sultan Agung dan Hos Cokroaminoto pada JPL No. 4 KM 11+276, Jl. Pejajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan evaluasi bangunan di sekitar rel kereta api akibat kebisingan. Kebisingan diukur menggunakan alat Sound Level Meter (SLM) selama 10 menit dan pembacaan tiap 5 detik sehingga menghasilkan 120 data dan dihitung Leqnya kemudian dilakukan prediksi pemetaan kebisingan disekitar rel kereta api menggunakan SoundPLAN Essential 5.1. Didapat hasil nilai maksimum kebisingan kereta api tertinggi di lokasi 1 sebesar 89,56 dB(A), sedangkan pada lokasi 2 sebesar 87,01 dB(A) dan tingkat kebisingan siang dan malam hari (Lsm) lokasi 1 sebesar 67,18 dBA, sedangkan pada lokasi 2 sebesar 64,5 dBA. Nilai kebisingan yang didapat melebihi baku tingkat kebisingan pada KMNLH nomor 48 tahun 1996, yaitu sebesar 55 dB. Hal ini menyebabkan gangguan kesehatan masyarakat yang cukup serius, seperti gangguan tidur, stress, hipertensi bahkan ketulian. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk mengurangi kebisingan dengan membuat peredam atau Noise Barrier secara alami dan buatan. Kata kunci: Kebisingan, Kereta Api, Pemetaan, SoundPLAN Essential 5.1