TY - JOUR ID - eprints7803 UR - http://digilib.unila.ac.id/7803/ A1 - 0711011133, Yudi Aristama Y1 - 2013/02/06/ N2 - Abstrak Disiplin kerja adalah faktor penunjang dari peningkatan kinerja pada suatu badan organisasi, sehingga berhasil atau tidaknya suatu organisasi tergantung pada kinerja pegawai yang baik, sedangkan kinerja adalah hasil yang tercipta dari kombinasi beberapa faktor penentu, diantaranya adalah disiplin kerja, sistem manajemen, profesionalisme, serta motivasi individu dan kelompok yang hasilnya akan tercermin secara nyata.Kinerja juga merupakan tolok ukur baik tidaknya disiplin antara pegawai yang bekerja dalam memajukan organisasi tersebut. Tanpa adanya disiplin yang baik maka akan sulit bagi organisasi untuk menciptakan kinerja yang tinggi dari para pegawainya, sehingga fungsi disiplin memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja para pegawainya. Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung memiliki 72 orang pegawai. Pada umumnya tiap pegawai melaksanakan pekerjaan dengan baik dan mematuhi peraturan dan memiliki kedisiplinan yang baik pula. Namun dalam sekali waktu ada pegawai yang tidak disiplin salah satunya dengan tidak masuk kerja dikarenakan ada sesuatu hal yang lebih penting, sakit, bahkan sampai tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas. Kondisi ini dapat menurunkan produktivitas kinerja pegawai yang seharusnya diperoleh organisasi dalam satu hari tertentu karena ketidakhadiran pegawai dalam bekerja. Oleh sebab itu tingkat absensi pegawai pada penelitian ini dapat menggambarkan secara lebih mudah tentang kondisi kedisiplinan pegawai. Permasalahan dalam penulisan ini adalah : Apakah terdapat hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja pegawai pada Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung? Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja pegawai pada Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung dan sebagai sumbangan bagi instansi dalam mengambil kebijakan sumber daya manusia dimasa mendatang. Hipotesis dalam penulisan ini adalah disipin kerja mempunyai hubungan positif terhadap kinerja para pegawai Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. Hasil perhitungan dengan menggunakan korelasi product moment menujukkan bahwa hubungan yang terjadi antara variabel disiplin kerja dengan variabel kinerja pegawai yaitu sebesar 0,737 dimana (r) positif (r>0), yang artinya terdapat hubungan yang positif antara disiplin kerja dengan kinerja pegawai, nilai koefisien korelasi sebesar 0,737 terletak diantara interpretasi 0,60 ? 0,799, yang artinya hubungan yang terjadi antara variabel disiplin kerja dengan variabel kinerja pegawai adalah hubungannya kuat. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji t didapat t hitung sebesar 9,113. Kemudian t hitung tersebut dibandingkan dengan niali t tabel = 1,994. Ini berarti t hitung (9,113) > t tabel (1,994) sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima. Penelitian ini menyarankan kepada pegawai Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung hendaknya agar dapat meningkatkan disiplin kerja selama ini, mengingat kedisiplinan dapat mendorong pegawai untuk dapat melaksanakan tugas-tugas baik dan terarah. JF - Digital Library TI - HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG AV - restricted ER -