@misc{eprints78209, month = {Nopember}, title = {PERTUMBUHAN DAN HASIL KOPI ROBUSTA GRAFTING LIBERIKA DENGAN PERBEDAAN JENIS KLON DAN WAKTU PEMUPUKAN}, author = {Kurniawan Hari }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/78209/}, abstract = {Penyambungan kopi berbeda spesies (grafting interspesifik) bertujuan untuk memanfaatkan keunggulan batang bawah dan mendorong pertumbuhan serta produksi batang atas, misalnya kopi Robusta disambung dengan kopi Liberika sebagai batang bawah. Salah satu prinsip pemupukan adalah aplikasi pupuk pada waktu yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh klon batang atas grafting interspesifik Robusta/Liberika dan waktu pemupukan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi kopi Robusta. Penelitian dilaksanakan di kebun kopi berumur 15 tahun dengan batang bawah kopi Liberika varietas Robinson Merah yang disambung dengan batang atas kopi Robusta multiklonal. Jarak tanam kopi 2,5 m x 2,5 m dan pohon naungan gamal. Penelitian ini menggunakan rancangan split plot yang disusun secara faktorial (4x2) dengan tiga ulangan sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Petak utama adalah waktu pemupukan yaitu di awal April dan Oktober dan di awal Mei dan November. Sebagai anak petak adalah klon kopi Robusta yaitu Korolla 1, Korolla 2, Tugu Bungkuk, dan Darmani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu pemupukan, klon, dan interaksinya tidak berpengaruh terhadap jumlah cabang primer, panjang cabang primer, jumlah cabang sekunder, bobot buah sampel panen, jumlah buah per dompol, bobot buah per dompol, bobot biji kering per dompol, dan produksi kopi per pohon. Interaksi klon kopi dan waktu pemupukan berpengaruh nyata terhadap jumlah dompol per cabang, jumlah buah sampel panen, bobot biji kering sampel panen, bobot biji kering per cabang, dan produksi kopi per hektar. Pada klon kopi Darmani, penundaan pemupukan dari April dan Oktober menjadi Mei dan November menurunkan produksi kopi. Kata kunci: grafting interspesifik, Liberika, Robusta, produktivitas, waktu pemupukan } }