@misc{eprints78301, month = {Januari}, title = {KUALITAS HUBUNGAN DIADIK PEMBELI DAN PENJUAL KOPI BIJI INDONESIA }, author = {Yustianto Benny Prakarsa}, publisher = {Fakultas Ekonomi dan Bisnis}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/78301/}, abstract = {Selama lebih dari 19 tahun, peningkatan kebutuhan kopi domestik untuk memenuhi kebutuhan kopi bubuk meningkat sekitar 20 ton per tahun, sementara produksi kopi tidak mengalami kenaikan yang mampu menutupi kebutuhan tersebut, sementara kebutuhan ekspor juga membutuhkan kepastian persediaan bahan kopi biji untuk memenuhi kontrak ekspor mereka. Persaingan yang semakin ketat mengiring keadaan pada tindakan oportunis pedagang pengumpul, yaitu pelanggaran komitmen kontrak. Fenomena ini menunjukkan bahwa pelaku bisnis pada pasar kopi biji Indonesia memerlukan pemahaman mengenai pentingnya arti dan tujuan pemasaran hubungan dengan kualitas hubungan di dalamnya, agar terjadi suatu kesinambungan hubungan pemasaran yang menguntungkan dan berarti antara pembeli dan penjual kopi biji dimasa selanjutnya. Dengan dasar dari penelitian sebelumnya, penelitian ini secara konseptual bertujuan untuk menguji secara empiris faktor-faktor dalam variabel interpersonal (tenaga pemasar), faktor-faktor variabel hubungan (organisasi/lingkungan pemasaran), dan variabel lain, yaitu kesamaan budaya yang diuji pengaruhnya secara diadik pada kualitas hubungan, kepercayaan dan komitmen untuk memperoleh hasil yang lebih lengkap. Sampel yang kembali dan dapat digunakan dalam penelitian ini adalah sampel sebanyak 507 dengan pembagian 250 sampel untuk pembeli kopi, yaitu pabrik kopi dan eksportir kopi, dan 257 sampel pengumpul kopi dengan teknik proportionate stratified random sampling. Untuk memberikan nilai tambah pada implikasi kualitas hubungan kepada kepercayaan dan komitmen pembeli dan penjual kopi biji, penelitian ini menguji pengaruh moderasi kontrak psikologis pada kepercayaan dan komitmen. Alat analisis menggunakan SEM-LISREL 8.80. Hasil penelitian ini mampu memberikan gambaran tentang faktor-faktor interpersonal tenaga pemasaran dan organisasional pemasaran kelompok pembeli dan penjual kopi yang berpengaruh terhadap kualitas hubungan mereka. Pada faktor interpersonal tenaga pemasaram, penanganan resiko dan keahlian domain tenaga pemasaran pembeli dan penjual kopi memiliki pengaruh yang tertinggi terhadap. Pada faktor organisasional pemasaran, tujuan bersama dan manfaat hubungan memiliki pengaruh positif pada kualitas hubungan. Kualitas hubungan pembeli penjual berpengaruh positif terhadap kepercayaan, dan kepercayaan pembeli dan penjual akan berpengaruh terhadap komitmen mereka untuk mempertahankan dan melanjutkan hubungan karena dikarenakan hubungan itu memiliki arti dan manfaat. Permasalah minimnya kepercayaan dan komitmen pembeli dan penjual kopi terjadi dikarenakan pelanggaran kontrak. Penelitian ini menemukan perumusan kontrak psikologis dengan 3 ikatan manfaat hubungan yang telah diuji pengaruh moderasinya dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan kepercayaan dan komitmen pembeli dan penjual kopi. Kebaruan penelitian ini adalah pengujian ulang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hubungan dengan persepsi dua sisi yang terlibat hubungan, yaitu pembeli dan penjual kopi. Untuk itu kebaruan metodeologis penelitan ini adalah penggunaan metode diadik. Variable kesamaan budaya ditambahkan sebagai variabel tambahan dalam pengujian pengaruh faktor organisasional pemasaran terhadap kualitas hubungan. Kebaruan lain adalah pengujian pengaruh moderasi kontrak psikologis terhadap kepercayaan dan komitmen pembeli dan penjual kopi Indonesia. Penelitian ini memberikan implikasi praktis dan manajerial mengenai pentingnya peran tenaga pemasar yang memiliki keahlian domain tinggi dan keahlian dalam penanganan resiko. Tujuan bersama dan manfaat hubungan memiliki pengaruh positif yang menutup pengaruh negatif nilai komitmen organisasional, kesamaan pembeli-penjual, dan kesamaan budaya terhadp kualitas hubungan. Pemerintah bersama-sama asosiasi dan pihak lain diharapkan memberikan bantuan pendampingan, pembinaan dan pelatihan kepada pembeli dan penjual kopi untuk meningkatkan kualitas hubungan dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Kata Kunci : Pemasaran Hubungan , Kualitas Hubungan Diadik, Kesamaan Budaya, Kontrak Psikologis , Kepercayaan- Komitmen. } }