%A Yozevi Zheva Aprillia %T HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN KADAR TRIGLISERIDA DENGAN KADAR HbA1c PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG BULAN JANUARI-DESEMBER 2023 %X Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik yang bersifat progresif dengan gejala khas berupa hiperglikemia dan dapat mempengaruhi metabolisme lemak dan protein pada tubuh, seperti peningkatan kadar trigliserida akibat terjadinya peningkatan lipolisis trigliserida yang kemudian dapat mengakibatkan terjadinya berbagai komplikasi. Faktor risiko penyebab terjadinya DM bersifat multifaktoral dan salah satunya adalah kegemukan (IMT > 25). Kota Bandar Lampung berada pada urutan ke-3 setelah Lampung Timur dan Lampung Tengah sebagai kota dengan penderita DM berdasarkan diagnosis dokter terbanyak di Provinsi Lampung. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Cross Sectional dengan menggunakan uji statistik Pearson Chi-Square dan Fisher Exact. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel penelitian berjumlah 57 orang pasien. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kadar HbA1c (p = 0,007). Namun, tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara kadar trigliserida dengan kadar HbA1c (p value = 0,504). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kadar HbA1c dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar trigliserida dan kadar HbA1c pada pasien DM tipe 2 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2023. Kata Kunci: Diabetes melitus, HbA1c, Indeks massa tubuh (IMT), dan trigliserida. %D 2024 %C Universitas Lampung %R 2058011017 %I Fakultas Kedokteran %L eprints78517