@misc{eprints78527, month = {Januari}, title = {ASPEK BIOLOGI DAN HUBUNGAN PANJANG BERAT UDANG JERBUNG (Fenneropenaeus merguiensis) DI PERAIRAN LAMPUNG TIMUR}, author = {ASTUTI YUNI }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM }, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/78527/}, abstract = {Udang jerbung (Fenneropenaeus merguiensis) merupakan salah satu jenis udang lokal yang habitatnya tersebar di seluruh perairan Indonesia. Salah satu penyebarannya terletak di Provinsi Lampung, khususnya perairan Lampung Timur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aspek biologi udang jerbung dengan menentukan persentase hasil tangkapan, struktur ukuran udang, ukuran layak tangkap udang, hubungan panjang berat udang, faktor kondisi, tingkat kematangan gonad, nisbah kelamin, dan parameter fisik kimia air. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif dengan mengambil udang secara acak dari tangkapan nelayan. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Mei 2023 di TPI Higienis Maringgai, Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Hasil penelitian menunjukkan udang jerbung yang tertangkap paling banyak pada Minggu ke-3 bulan Mei sebesar 31\% dan terendah pada Minggu ke-1 bulan Mei sebesar 19\%. Panjang tubuh udang jerbung jantan yang tertangkap berkisar 145-173 mm dan udang jerbung betina berkisar 157-180 mm. Analisis ukuran layak tangkap udang sebesar 51,1 mm. Analisis hubungan panjang berat udang jerbung menunjukkan pola pertumbuhan yang bersifat allometrik negatif. Nilai faktor kondisi sebesar 1,01 sehingga tingkat kemontokan udang kurus. Udang jerbung betina yang tertangkap terdapat pada TKG 1-3 dan pada udang jerbung jantan yang tertangkap tidak ditemukan adanya kematangan gonad. Nisbah kelamin didapatkan sebesar 62\% ? : 38\% ? atau 1 : 0,61 dengan uji chi-square (X2) didapatkan hasil X2hitung (2,20) {\ensuremath{<}} X2tabel (7,81) yang artinya tidak seimbang. Pengukuran parameter fisik-kimia air meliputi suhu sebesar 30,0-30,6oC, pH sebesar 7,49-7,55, dan salinitas sebesar 31,3-33,0 ppt. Kata kunci : udang jerbung, aspek biologi, perairan lampung timur. ABSTRACT Banana shrimp (Fenneropenaeus merguiensis) is one of the local shrimp species whose habitat is spread throughout Indonesian waters. One of its distribution is located in Lampung Province, especially the waters of East Lampung. The purpose of this study was to determine the biological aspects of banana shrimp by determining the percentage of catch, shrimp size structure, shrimp catchable size, shrimp length-weight correlation, condition factors, gonad maturity level, sex ratio, and physical-chemical parameters of water. The research method used was descriptive exploratory method by taking shrimp randomly from fishermen?s catch. Sampling was conducted in May 2023 at Maringgai Hygienic TPI, Muara Gading Mas Village, Labuhan Maringgai District, East Lampung Regency. The results showed that the highest number of captured banana shrimp was in 3rd week of May at 31\% and the lowest was in 1st week of May at 19\%. Body length of captured male banana shrimp ranged from 145-173 mm and female banana shrimp ranged from 157-180 mm. Analysis of shrimp catchable size of 51.1 mm. Analysis of length-weight correlation of banana shrimp showed a negative allometric growth pattern. The condition factor value was 1.01 so the shrimp were thin. Female banana shrimp caught were at the level of gonad maturity 1-3 and male banana shrimp caught were not found to have gonad maturity. The sex ratio was found to be 62\% ? : 38\% ? or 1: 0.61 with chi-square test (X2) obtained the result X2count (2.20) {\ensuremath{<}} X2table (7.81) which means it?s not balanced. Measurement of physical-chemical parameters of water include temperature of 30.0-30.6oC, pH of 7.49-7.55, and salinity of 31.3-33.0 ppt. Keywords : banana shrimp, biological aspects, east lampung waters.} }