@misc{eprints78587, month = {Januari}, title = {PENGARUH EKSTRAK BAWANG HITAM (Allium sativum L.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) BETINA GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALKOHOL METODE BINGE DRINKING}, author = {Shafira Elfreda Siti }, address = {Lampung}, publisher = {Kedokteran}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/78587/}, abstract = {Latar belakang: Konsumsi binge drinking alkohol dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif sehingga menyebabkan nekrosis sel hepar. Bawang hitam dikenal sebagai sumber antioksidan lebih tinggi dibandingkan bawang putih. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui efek antioksidan ekstrak bawang hitam terhadap sel hepar dengan mengukur kadar MDA sebagai penanda stres oksidatif. Metode: Penelitian eksperimental post-test only control group design menggunakan sampel 32 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu K1 hanya diberi aquadest 3gr/kgBB, K2 diinduksi alkohol 3gr/kgBB, P1 diinduksi alkohol 3gr/kgBB dan bawang hitam dengan dosis 400 mg/kgBB, P2 diinduksi alkohol 3gr/kgBB dan bawang hitam dengan dosis 800 mg/kgBB selama 3 hari. Hasil: Rerata kadar MDA pada tiap kelompok perlakuan adalah K1:0,51{$\pm$}0,21 nmol/gr, K2: 1,61{$\pm$}0,52 nmol/gr, P1: 1,30{$\pm$}0,28 nmol/gr, P2:0,79{$\pm$}0,52 nmol/gr, dengan hasil uji normalitas Saphiro-Wilk p{\ensuremath{>}}0,05, uji homogenitas Levene p:0,078, uji parametrik One Way ANOVA didapatkan perbedaan kelompok p:0,001 (p{\ensuremath{<}}0,05). Uji post hoc LSD p:0,042 terdapat di kelompok perlakuan (P2) Kesimpulan: Ekstrak bawang hitam memiliki kemampuan menurunkan kadar MDA hepar tikus putih (Rattus norvegicus) betina galur Wistar yang diinduksi alkohol metode binge drinking. Kata kunci: antioksidan, bawang hitam, binge drinking, malondialdehid} }