%0 Thesis %9 Other %A Dian , Fardiansyah %B FEB %D 2010 %F eprints:7871 %I Universitas Lampung %T PELAKSANAAN EKSTENSIFIKASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERKOTAAN KOTA METRO %U http://digilib.unila.ac.id/7871/ %X ABSTRACT Implementation of Land and Building Tax Extensification Urban Sector Metro City By : Dian Fardiansyah Issues raised in this study is how the implementation extensification of land and building tax and constraints, what is happening in the implementation of extensive land and building tax in the urban sector in Metro City. In accordance with the subject-matter of the above, then the purpose of this paper is to discuss the implementation of extensive land and building tax in the urban sector in Metro City. The analytical tool used in this research is descriptive analysis, taken from interviews conducted by face to face with sources and documentation are conducted to obtain data about the state of research sites. As for the obstacles that occur in the implementation of extensive land and building tax in the urban sector of Metro City is the lack of public awareness about the importance of taxes, lack of information, tariffs and convoluted process. To overcome these obstacles tax DG took some of the policies by revising tax regulations that have not exact, to socialize taxes, carry out the preparation of periodic data carefully and continue, simplification and ease of procedure to meet the obligations of taxpayers, conduct and control system supervision, coordination in order to increase the tax object and the subject land and building tax tax with relevant agencies. Based on the results of research conducted extensive research on the implementation of land and building tax in the urban sector in Metro City Tax Office Primary and the Metro Urban Revenue Service that the extension was successfully optimize tax collections up to 12,08 percent from 2006 to 2007 and on In 2007 to 2008 increased by 7,87 per cent, so that tax receipts in 2006 looking to 2008 increased by 11,86 percent as can be seen from the data reception is extension. ABSTRAK Pelaksanaan Ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan Kota Metro Oleh : Dian Fardiansyah Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan dan kendala- kendala apa saja yang terjadi dalam pelaksanaan ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan pada sektor perkotaan di Kota Metro. Sesuai dengan pokok permasalahan di atas, maka tujuan penulisan ini adalah untuk membahas pelaksanaan ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan pada sektor perkotaan di Kota Metro. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, diambil melalui wawancara yang dilakukan dengan tatap muka langsung dengan narasumber. Adapun hambatan- hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan di sektor perkotaan Kota Metro yaitu kurangnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pajak, kurangnya informasi, tarif dan proses yang berbelit- belit. Untuk mengatasi hambatan- hambatan tersebut Dirjen pajak mengambil beberapa kebijakan dengan melakukan revisi peraturan- peraturan perpajakan yang belum tepat, melakukan sosialisasi pajak, melaksanakan penyusunan data dengan cermat secara periodik dan continue, penyederhanaan dan kemudahan prosedur dalam memenuhi kewajiban wajib pajak, mengadakan sistem pengendalian dan pengawasan, melakukan koordinasi dalam rangka peningkatan objek pajak dan subjek pajak Pajak Bumi dan Bangunan dengan instansi terkait. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti terhadap pelaksanaan ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan pada sektor perkotaan Kota Metro di Kantor Pelayanan Pajak Pratama dan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Metro bahwa ekstensifikasi ini berhasil mengoptimalkan pemungutan pajak hingga mencapai 12,08 persen dari tahun 2006 hingga tahun 2007 dan pada tahun 2007 hingga tahun 2008 meningkat sebesar 7,87 persen, sehingga penerimaan pajak cari tahun 2006 sampai 2008 mengalami peningkatan sebesar 11,86 persen Hal ini dapat dilihat dari data penerimaan ekstensifikasi yang ada.