%0 Thesis %9 Other %A Aji , Kurniawan %B FEB %D 2010 %F eprints:7872 %I Universitas Lampung %T ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL DI BURSA EFEK INDONESIA(BEI) PERIODE 2006-2009 %U http://digilib.unila.ac.id/7872/ %X ABSTRAK ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL DI BURSA EFEK INDONESIA(BEI) PERIODE 2006-2009 Oleh Aji Kurniawan Pasar modal merupakan salah satu tempat bagi investor untuk menginvestasikan modal dengan harapan mendapatkan return. Namun, investasi saham di pasar modal sangat rentan terhadap situasi politik dan ekonomi baik dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena itu, penilaian saham merupakan kegitan yang sangat penting agar dapat memberikan return yang optimal. Salah satu metode penilaian saham aalah dengan menggunakan analisis fundamental, dimana laporan keuangan perusahaan diharapkan dapat memberikan informasi bagi calon investor dan calon kreditor guna mengambil keputusan investasi agar terhindar dari unsur spekulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai intrinsik saham perusahaan dan kemudian dibandingkan dengan nilai pasarnya sehingga dapat diambil sebuah keputusan investasi. Sampel penelitian ini adalah saham pertambangan logam dan mineral yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, yang antara lain: PT Aneka Tambang Tbk, PT international Nickel Indonesia Tbk, dan PT Timah Tbk. Dalam penelitian ini, perhitungan dilakukan dengan cara menghitung rasio-rasio keuangan dari sampel penelitian selama empat tahun periode penelitian untuk menilai kinerja keuangan terbaik diantara sampel penelitan, untuk kemudian dilakukan analisis sekuritas. Berdasarkan hasil analisis skuritas yang dilakukan dengan menggunakan rumus Dividend Discounted Model diperoleh nilai intrinsik untuk masing-masing sampel adalah, ANTM sebesar Rp 2584,29, INCO sebesar Rp 1003,88, dan TINS sebesar Rp 317,88. Dan setelah dibandingkan dengan harga pasarnya masing-masing maka keputusan investasi untuk masing-masing sampel adalah ANTM layak beli, INCO layak jual, dan TINS layak jual.