TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints78779 UR - http://digilib.unila.ac.id/78779/ A1 - Fadilah, Alwiyah Y1 - 2024/01/23/ N2 - Latar Belakang: Parasetamol merupakan obat analgesik dan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal jika digunakan secara berlebihan. Kerusakan tersebut berpotensi dapat dicegah oleh buah timun papasan (Coccina grandis) sebagai tanaman obat yang terkandung senyawa aktif yang bekerja sebagai antioksidan. Metode: Penelitian ini berlangsung selama 10 hari dengan menggunakan 25 ekor tikus putih galur Sprague Dawley yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok KN sebagai tikus tanpa perlakuan. Kelompok K(-) tikus diberikan parasetamol dosis 250mg/KgBB. Kelompok P1 diberikan parasetamol 250mg/KgBB dan ekstrak buah timun papasan dosis 125mg/KgBB. Kelompok P2 diberikan parasetamol 250mg/KgBB dan ekstrak buah timun papasan dosis 250mg/KgBB. Kelompok P3 diberikan parasetamol 250mg/KgBB dan ekstrak buah timun papasan dosis 500mg/KgBB. Hasil: Uji fitokimia dari timun papasan menunjukkan terdapat senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, terpenoid, tannin dan fenolik. Pada perhitungan rerata skor infiltrasi sel radang limfosit didapatkan kelompok KN = 0; K(-) = 1,6; P1 = 0,8; P2 = 0,4 dan P3 = 0,4. Kesimpulan penelitian ini bahwa terdapat penurunan infiltrasi sel radang limfosit setelah pemberian ekstrak buah timun papasan (Coccina grandis) pada gambaran jaringan ginjal tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Sprague-Dawley yang diinduksi parasetamol. Kata Kunci: Coccina grandis, ginjal, parasetamol PB - FAKULTAS KEDOKTERAN TI - PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH TIMUN PAPASAN (Coccina grandis) TERHADAP HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR SPRAGUE-DAWLEY YANG DIINDUKSI PARASETAMOL AV - restricted ER -