%A Yazid Juan Elnatarisi %T TINJAUAN YURIDIS DIVERSI TERHADAP PERKARA TINDAK PIDANA PENCURIAN OLEH ANAK (STUDI DI PENGADILAN NEGERI MENGGALA) %X Penyelesaian perkara-perkara tindak pidana anak, khususnya pencurian di Menggala, tentu saja tidak dapat disamakan dengan orang dewasa yang menggunakan penyelesaian litigasi yang kaku. Maka dari itu diciptakanlah suatu penyelesaian bagi perkara pencurian anak yang menghindari penyelesaian secara litigasi dengan menggunakan pendekatan Keadilan Restoratif yang lebih cocok terhadap anak, yaitu Diversi. Penelitian ini mengkaji tinjauan yuridis terhadap Diversi didalam penyelesaian perkara tindak pidana pencurian anak, bersamaan dengan faktor-faktornya, baik yang mendukung maupun yang menghambat. Studi ini dibuat memakai konsep penelitian Normatif, yang memakai kepustakaan secara luas mengenai pengaturan, perundang-undangan, buku-buku serta jurnal-jurnal terkait yang sesuai dengan Diversi didalam menyelesaikan perkara tindakan pidana yang diperbuat Anak, khususnya Pencurian di Pengadilan Negeri Menggala. Studi ini menghasilkan tinjauan yuridis terhadap Diversi secara umum dan khususnya terhadap implementasi Diversi didalam menyelesaikan perkara tindakan pidana pencurian yang diperbuat Anak di wilayah Menggala. Data-data seperti pengaturan yang digunakan didalam penyelesaian perkara pencurian secara Diversi serta wawancara atas pelaksanaannya, beserta pertimbangan-pertimbangan Hakim Anak di Pengadilan Negeri Menggala, menciptakan suatu kesimpulan bahwasanya, pelaksanaan Diversi di Pengadilan Negeri Menggala sudah menciptakan inovasi baru yang lebih berdampak positif didalam penyelesaian Tindak Pidana Pencurian oleh Anak serta bisa digunakan sebagai alternatif yang lebih utama kepada anak-anak dan masyarakat Menggala yang belum sepenuhnya sadar hukum, khususnya di daerah hukum Pengadilan Negeri Menggala. Kata Kunci : Tindak Pidana Pencurian, Diversi, Keadilan Restoratif, Anak, Menggala, Pengadilan Negeri Menggala. The resolution of criminal cases involving children, especially theft in Menggala, cannot be equated with adults who use rigid litigation methods. Therefore, a resolution has been created specifically for cases of child theft that avoids litigation by utilizing a Restorative Justice approach more suitable for children, known as Diversion. This research examines the juridical aspects of Diversion in resolving criminal cases of child theft, along with its supporting and hindering factors. The research employs the Normative research method, extensively utilizing literature on regulations, laws, books, and relevant journals related to Diversion in resolving criminal cases committed by children, especially theft cases in the Menggala District Court. The study provides a juridical overview of Diversion in general and, specifically, its implementation in resolving criminal cases of child theft in the Menggala region. Data such as the regulations used in resolving theft cases through Diversion, along with interviews on its implementation and considerations of the Children's Judge at the Menggala District Court, lead to the conclusion that the implementation of Diversion at the Menggala District Court has introduced new innovations that have a more positive impact on resolving criminal theft cases involving children. It can be considered a preferred alternative for children and the Menggala community, particularly for those who are not fully aware of the law, within the jurisdiction of the Menggala District Court. Keywords: Criminal Theft, Diversion, Restorative Justice, Children, Menggala, Menggala District Court. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %I FAKULTAS HUKUM %L eprints78817