%0 Generic %A Tsurayya Fathma, Zahra %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %F eprints:78877 %I FAKULTAS KEDOKTERAN %T HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA, BEBAN KERJA, DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEJADIAN MIGRAIN PADA PETERNAK SAPI DI KOPERASI PRODUKSI TERNAK (KPT) MAJU SEJAHTERA KECAMATAN TANJUNG SARi KABUPATEN LAMPUNG SELATAN %U http://digilib.unila.ac.id/78877/ %X Latar Belakang: Migrain merupakan penyakit nyeri kepala yang umum terjadi dan bersifat multifaktor dengan pemicu terbesar berupa stres (80%), termasuk diantaranya stres kerja dan beban kerja khususnya pada peternak sapi, yang dapat dimanajemen dengan dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres kerja, beban kerja, dan dukungan sosial dengan kejadian migrain pada peternak sapi di KPT Maju Sejahtera. Metode: Penelitian ini merupakan analitik cross sectional dengan sampel sebanyak 103 responden yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Data diambil menggunakan wawancara berdasarkan kuesioner dan pemeriksaan fisik oleh dokter umum. Variabel independen dalam penelitian ini adalah stres kerja, beban kerja, dan dukungan sosial, serta variabel dependen penelitian adalah kejadian migrain. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan uji fisher exact sebagai alternatifnya (α=5%). Hasil:. Dari hasil analisis univariat didapatkan 44,7% responden mengalami migrain, 90,3% mengalami gejala stres kerja, 47,6% memiliki beban kerja berlebih, dan 51,5% memiliki dukungan sosial yang rendah. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara stres kerja (p= 0,022), beban kerja (p= 0,005), dan dukungan sosial dengan kejadian migrain (p= 0,035). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara stres kerja, beban kerja, dan dukungan sosial dengan kejadian migrain pada peternak sapi di KPT Maju Sejahtera Lampung Selatan Kata Kunci: Beban kerja, dukungan sosial, migrain, peternak sapi, stres kerja.