%A MAYA AZ-ZAHRA GRISELDA %T PERAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG DALAM MENYERAP ASPIRASI MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN RESES (Studi Kasus di Daerah Pemilihan 1 Kota Bandar Lampung) %X Anggota DPRD Provinsi Lampung diantaranya mempunyai kewajiban menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses. Dengan rumusan masalah Bagaimana peran anggota DPRD Provinsi Lampung dalam menyerap aspirasi masyarakat dan Apa saja faktor penghambat serta faktor pendukung yang dihadapi anggota DPRD Provinsi Lampung di daerah pemilihan 1 Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian secara kualitatif. Teori komunikasi politik harold Laswell sebagai landasan teori dalam penelitian ini. Hasil penelitian menyoroti peran anggota DPRD Provinsi Lampung sebagai komunikator. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai pembuat peraturan, pengawas, keuangan, dan perundang-undangan, tetapi juga sebagai perantara komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Hal ini melibatkan penerimaan aspirasi, penyampaian informasi, sosialisasi, serta menjadi wadah diskusi melalui kegiatan reses. Secara umum, peran anggota DPRD Provinsi Lampung di Dapil 1 dalam menyuarakan aspirasi sudah cukup optimal, meskipun belum semua aspirasi dapat terpenuhi. Beberapa faktor pendukung kegiatan reses melibatkan komunikasi yang efektif, alokasi anggaran untuk sarana prasarana reses, partisipasi aktif masyarakat, dan kerjasama dengan tokoh masyarakat. Faktor penghambat yang dihadapi anggota DPRD Provinsi Lampung melibatkan keterbatasan anggaran APBD untuk merealisasikan seluruh aspirasi masyarakat, keterbatasan waktu dalam mencakup semua wilayah, dan kurangnya pemahaman politik masyarakat terhadap sistem pemerintahan. Kata Kunci : Peran, DPRD, Aspirasi Masyarakat, Reses %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %L eprints78940