creators_name: Jochanan Benaya, Lumban Tobing creators_id: 1855051005 type: other datestamp: 2024-02-16 03:13:48 lastmod: 2024-02-16 03:13:48 metadata_visibility: show title: IDENTIFIKASI LAPISAN BATUAN BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN METODE GAYA BERAT DI DAERAH PROSPEK PANAS BUMI SUOH, LAMPUNG BARAT ispublished: submitted subjects: 550 full_text_status: restricted abstract: Indonesia yang terkenal dengan kekayaan sumber daya alam dan mineralnya, baik yang telah dieksploitasi maupun yang masih tersimpan di dalam bumi, memiliki potensi besar dalam energi panas bumi. Salah satu metode yang digunakan untuk eksplorasi panas bumi adalah metode gaya berat, metode ini sangat efektif dalam mengidentifikasi lapisan batuan di bawah permukaan. Tujuan penelitian ini mencakup penentuan kedalaman anomali regional dan residual melalui analisis spektrum, identifikasi struktur geologi menggunakan metode first horizontal derivative (FHD) dan second vertical derivative (SVD), pembuatan model struktur geologi 2 dimensi, dan penentuan reservoir panas bumi Suoh-Sekincau melalui analisis distribusi densitas. Analisis spektrum, menggunakan data anomali Bouguer lengkap sebagai acuan dan memanfaatkan empat slice, menunjukkan rata-rata kedalaman anomali regional sebesar 4638 meter dan anomali residual sebesar 533 meter. Pola struktural di area penelitian diidentifikasi berdasarkan analisis anomali FHD dan SVD, mengungkapkan dua patahan pada jarak 4000 m dan 8000 m dalam slice 1, mengindikasikan sesar turun, dan retakan pada jarak 4500 m dan 8000 m dalam slice 2, juga mengindikasikan sesar turun. Pemodelan 2 dimensi mengidentifikasi lima jenis litologi di lintasan 1, dan lima jenis lagi di lintasan 2, masing-masing dengan nilai densitas yang berbeda. Model geologi untuk lintasan 1 dan 2 mengungkapkan adanya batuan terobosan di bagian tengah dengan kontras densitas positif sebesar 2,47-2,57 gr/cc, yang mungkin disebabkan oleh adanya cairan. Reservoir panas bumi Suoh-Sekincau terletak pada kedalaman 6300 meter, dengan sumber panas berada di bawah 6300 meter, dan cap rock terbentuk dari lava andesit pada formasi Qv. date: 2023-12-15 date_type: published publisher: Fakultas Teknik place_of_pub: Universitas Lampung citation: Jochanan Benaya, Lumban Tobing (2023) IDENTIFIKASI LAPISAN BATUAN BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN METODE GAYA BERAT DI DAERAH PROSPEK PANAS BUMI SUOH, LAMPUNG BARAT. Fakultas Teknik, Universitas Lampung. (Submitted) document_url: http://digilib.unila.ac.id/78964/1/ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/78964/2/SKRIPSI%20FULL.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/78964/3/SKRIPSI%20TANPA%20PEMABAHASAN.pdf