TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints78989 UR - http://digilib.unila.ac.id/78989/ A1 - Putri, Adilla Y1 - 2024/01/22/ N2 - Latar Belakang : Penyakit infeksi adalah masalah kesehatan yang penting karena banyak terjadi kasus resistensi antibiotik. Tanaman bakau (Rhizophora apiculata) mengandung metabolit sekunder yang dapat berperan sebagai antimikroba. Tujuan : Untuk mengetahui aktivitas antimikroba fraksi etil asetat dari ekstrak etanol 96% daun dan kulit batang bakau (Rhizophora apiculata) terhadap Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans. Metode : Penelitian eksperimental laboratorium dengan ekstraksi menggunakan metode maserasi, fraksinasi dengan metode cair-cair, dan aktivitas antimikroba menggunakan metode difusi agar sumuran. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan fraksi etil asetat dari ekstrak etanol 96% daun dan kulit batang bakau (Rhizophora apiculata) dapat menghambat Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes pada konsentrasi efektif 25%, dengan diameter zona hambat yang terbentuk lebih baik pada fraksi etil asetat kulit batang. Namun tidak dapat menghambat Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans. Simpulan : Terdapat aktivitas antimikroba fraksi etil asetat dari ekstrak etanol 96% daun dan kulit batang bakau (Rhizophora apiculata) terhadap Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes, namun tidak pada Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans. PB - FAKULTAS KEDOKTERAN TI - AKTIVITAS ANTIMIKROBA FRAKSI ETIL ASETAT DARI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN DAN KULIT BATANG BAKAU (Rhizophora apiculata) TERHADAP Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Pseudomonas aeruginosa, DAN Candida albicans AV - restricted ER -