%A . RUMIATUN %T STUDI POPULASI DAN KERAGAMAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR PADA RIZOSFER TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre Ex Frochner) DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT %X Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) merupakan jamur yang bersimbiosis mutualisme dengan akar tanaman yang tumbuh secara alami di dalam tanah. Fungi Mikoriza Arbuskular memiliki populasi dan keragaman yang berbeda di setiap tempat. Lampung Barat merupakan sentra produksi tanaman kopi terbesar di Lampung. Populasi dan keragaman FMA dipengaruhi oleh faktor biotik, abiotik dan cara budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan keragaman FMA pada rizosfer kopi robusta di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung. Isolasi spora menggunakan metode pengayakan basah. Keragaman FMA ditentukan dengan menggunakan metode kultur trapping tanaman inang jagung, sorgum, dan Pueraria javanica. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah spora di kebun kopi campuran lebih tinggi yaitu 107,71/50 g tanah, sedangkan di kebun kopi monokultur jumlah spora yang didapat yaitu 61,29/50 g tanah. Dari hasil kultur trapping didapatkan lima jenis spora di kebun kopi campuran dan lima jenis spora di kebun kopi monokultur, yang paling mendominasi adalah FMA jenis S1. Keragaman FMA dikedua kebun tersebut tergolong rendah dengan indeks Shannon-Wiener di bawah 1. Kata kunci: FMA, keragaman, kopi, dan populasi. %D 2024 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1914161008 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints79004