%0 Generic %A TASYA , INNAMA MEIDINA %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %F eprints:79072 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T KINERJA PENGELOLA PENGADAAN BARANG DAN JASA (PPBJ) DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/79072/ %X Dengan adanya pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi keuangan atau anggaran negara, maka otomatis juga mempengaruhi proses pada badan/lembaga/dinas penyelenggaran pengadaan barang dan jasa. (PPBJ) pada masa pandemi COVID-19 di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung. Penelitian ini akan membandingkan kinerja pengadaan sebelum pandemi dengan kinerja pengadaan selama pandemi untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang perubahan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu melalui wawancara juga observasi dan sekunder melalui dokumentasi data yang diperoleh. Penelitian ini menggunakan teori dari Richard L. Daft yaitu 6 indikator kinerja organisasi yang terdiri dari (1) Efektifitas, (2) Efisiensi, (3) Kualitas, (4) Inovasi, (5) Responsivitas, (6) Keberlanjutan.Hasil penelitian kinerja pengadaan barang dan jasa di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung menunjukkan responsivitas dan adaptabilitas yang signifikan dalam menghadapi tantangan yang muncul. Standar Satuan Harga (SSH) menjadi panduan utama, namun menghadapi kompleksitas dalam menilai kualitas barang dan jasa karena unsur subjektivitas. Untuk memastikan kualitas dan mencegah penyimpangan, peran lembaga pengawas eksternal, seperti APIP, inspektorat, dan BPKB, sangat penting. Agar selalu terwujud kinerja yang responsif dan adaptif dapat melakukan evaluasi berkala terhadap kebijakan dan prosedur yang ada, hal ini perlu dilakukan agar tetap relevan dengan perubahan regulasi dan kebutuhan organisasi agar semua pihak yang terlibat dapat sepenuhnya memahami dan mengadopsi prinsip-prinsip baru yang terus berkembang. Kata Kunci: Kinerja Organisasi, Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa, Pandemi Covid-19, Manajemen pengadaan barang dan jasa.