%A PUSPITA   SANDRA 
%T POLA DAN JARINGAN KOMUNIKASI PADA KELOMPOK ETNIK JAWA TENTANG INFORMASI KESEHATAN DI LAMPUNG
(Studi pada Masyarakat Pekon Sukoharjo 3 Kabupaten Pringsewu)
%X Informasi kesehatan menjadi kebutuhan yang penting dimiliki saat ini. Di era digital ini, informasi kesehatan dapat dengan mudah diakses melalui berbagai cara baik media tradisional maupun media baru. Pada kurun waktu 2019-2021 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan pada tingkat akses media di Provinsi Lampung. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan tingkat literasi informasi yang masih rendah. Kelompok etnik Jawa di Pekon Sukoharjo 3 merupakan bagian dari provinsi Lampung yang terbuka terhadap akses informasi. Kelompok sebagai sistem sosial yang paling dekat dengan individu membuat peneliti tertarik melakukan penelitian dengan tujuan untuk menemukan, mengetahui, serta menjelaskan bagaimana pola dan jaringan komunikasi yang ada pada Kelompok Etnik Jawa di Pekon Sukoharjo 3 berperan dalam proses penyebaran dan peneguhan informasi kesehatan dalam kelompok. Penelitian ini menggunakan teori jaringan Peter R monge dan teori penyebaran informasi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kelompok etnik Jawa di Pekon Sukoharjo 3. Informan kunci dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Kemudian informan lainnya dipilih menggunakan teknik Snowball Sampling. Informan penelitian berjumlah 11 (sebelas) orang. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga pola komunikasi yang terdapat di kelompok etnik Jawa di Pekon Sukoharjo 3 dalam penyebaran informasi kesehatan yakni pola komunikasi satu arah, pola komunikasi dua arah dan pola komunikasi multi arah. Sedangkan jaringan komunikasi pada kelompok etnik Jawa di Pekon Sukoharjo 3 membentuk struktur jaringan rasi bintang.
Kata Kunci: Informasi Kesehatan, Jaringan Komunikasi, Kelompok Etnik Jawa, Pola Komunikasi, Sukoharjo 3

Health information is an important need today. In this digital era, health information can be easily accessed through various means, both traditional and new media. In the period 2019-2021, there has been a significant increase in the level of media access in Lampung Province. However, this is inversely proportional to the level of information literacy, which is still low. The Javanese ethnic group in Pekon Sukoharjo 3 is part of the Lampung province that is open to access to information. Groups, as the social system closest to individuals, make researchers interested in conducting research to find, know and explain how patterns and communication networks that exist in the Javanese ethnic group in Pekon Sukoharjo 3 play a role in the process of disseminating and reinforcing health information in the group. This research uses network theory by Peter Ronge's and information diffusion theory. The type of research used is qualitative. Data collection techniques were used through interviews, observation and documentation. The research subject is the Javanese ethnic group in Pekon Sukoharjo 3. Key informants were selected based on certain considerations. Then other informants were selected using snowball sampling technique. The total number of research informants is 11 (eleven) people. Based on the results of the study, it shows that there are three communication patterns in the Javanese ethnic group in Pekon Sukoharjo 3, are one-way communication pattern, two-way communication pattern and multidirectional communication pattern. While the communication network in the Javanese ethnic group in Pekon Sukoharjo 3 forms a constellation network structure.
Keywords: communication networks, communication patterns, health information, Javanese ethnic groups, sukoharjo 3
%D 2024
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%R 1916031025
%I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
%L eprints79166