%A Eka Wulandari . %T EFIKASI HERBISIDA GLIFOSAT UNTUK PERSIAPAN LAHAN BUDIDAYA JAGUNG (Zea mays L.) TANPA OLAH TANAH %X Tanaman jagung adalah tanaman yang cukup memiliki nilai ekonomi penting. Jagung dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok pengganti beras dan bahan pakan ternak. Tanaman jagung banyak dibudidayakan dengan sistem Tanpa Olah Tanah (TOT). Namun, masalah dari sistem TOT adalah gulma pada saat awal pertanaman. Oleh karena itu, herbisida sangat memegang peranan penting dalam mengendalikan gulma. Herbisida yang dapat digunakan antara lain yang berbahan aktif glifosat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efikasi herbisida glifosat pada persiapan lahan budidaya jagung dengan sistem TOT; mengetahui perubahan komunitas yang terjadi setelah aplikasi herbisida glifosat; dan mengetahui pengaruh sistem pengolahan tanah terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Kebun Percobaan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dan di Laboratorium Gulma Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada Desember 2012-April 2013. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Susunan perlakuan sebagai berikut: sistem TOT dengan 4 taraf dosis glifosat yaitu 1,08; 1,44; 1,80; dan 2,16 kg/ha, penyiangan manual pada TOT dan olah tanah sempurna (OTS), dan kontrol (TOT+tanpa penyiangan). Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlett, aditivitas diuji dengan uji Tukey, dan perbedaan nilai tengah diuji dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Sistem TOT + glifosat 1,08 - 2,16 kg/ha dapat digunakan dalam persiapan lahan budidaya jagung dengan sistem TOT karena dapat menekan pertumbuhan gulma total, gulma golongan daun lebar, dan rumput hingga 5 MSA, bahkan gulma total dapat dikendalikan hingga 8 MSA. Sistem TOT + glifosat 1,08 - 2,16 kg/ha dan penyiangan manual pada sistem TOT maupun OTS menyebabkan terjadinya perubahan komposisi jenis gulma pada 2, 5, dan 8 MSA. Pertumbuhan dan produksi tanaman jagung pada sistem TOT + glifosat 1,44 - 2,16 kg/ha sama dengan sistem OTS + penyiangan manual dan dosis glifosat 1,08 - 2,16 kg/ha tidak menimbulkan keracunan pada tanaman jagung. Kata kunci : glifosat, gulma, jagung, TOT. %C Universitas Lampung %D 2013 %I Fakultas Pertanian %L eprints792