@misc{eprints79234, month = {Februari}, title = {ANALISIS HUBUNGAN DIARE INFEKSI DAN NON INFEKSI DENGAN HASIL PEMERIKSAAN LEUKOSIT DARAH DAN PEMERIKSAAN FESES PADA BALITA YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG}, author = {DEWI RIFKA PUTRI}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEDOKTERAN}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/79234/}, abstract = {Latar Belakang: Diare infeksi dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan parasit. Sedangkan diare non infeksi disebabkan oleh kesulitan makan, defek anatomis, malabsorpsi, keracunan makanan, neoplasma, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan diare infeksi dan non infeksi dengan leukosit darah dan pemeriksaan feses pada balita yang dirawat di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Populasi sebanyak 104 balita di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung menggunakan total sampling. Variabel independen yaitu diare infeksi dan non infeksi. Variabel dependen yaitu leukosit darah dan pemeriksaan feses. Analisis data menggunakan analisis alternatif uji kruskal wallis dan uji fisher exact test (a= 5\%). Hasil: Hasil penelitian didapatkan balita laki-laki (63,6\%) dan diare infeksi (94,2\%). Leukosit darah normal (80,8\%), konsistensi feses lembek (71,2\%), warna feses normal (74\%), bau feses khas (100\%), darah feses negatif (99\%), lendir feses negatif (83,7\%), telur cacing dan amoeba pada feses negatif (100\%). Tidak terdapat hubungan diare infeksi dan non infeksi dengan leukosit darah (p=0,237), konsistensi feses (p=0,788), dan darah feses (p=0,805). Terdapat hubungan diare infeksi dan non infeksi dengan warna feses (p=0.000), dan lendir feses (p=0,001). Simpulan: Terdapat hubungan diare infeksi dan non infeksi dengan warna feses dan lendir feses. Kata kunci: balita. diare infeksi, diare non infeksi, leukosit darah, pemeriksaan feses.} }