%0 Generic %A 0911011053 , ERRY YUDIMAN %D 2013 %F eprints:7930 %T PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SBI, HARGA MINYAK DUNIA, HARGA EMAS DUNIA DAN KURS US DOLLAR TERHADAP INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008 – 2011 %U http://digilib.unila.ac.id/7930/ %X Abstrak Pasar modal merupakan salah satu indikator penting pertumbuhan perekonomian suatu negara. Hampir semua negara menaruh perhatian besar terhadap pasar modal karena memiliki peranan strategis bagi penguatan ketahanan ekonomi suatu negara. Pasar modal yang ada di Indonesia merupakan pasar yang sedang berkembang (emerging market) yang dalam perkembangannya sangat rentan terhadap kondisi makro ekonomi secara umum. Salah satu ukuran kinerja dari pasar modal adalah indeks saham. Tulisan ini menjelaskan bagaimana pengaruh variabel - variabel Tingkat Suku Bunga SBI, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia dan Kurs US Dollar terhadap Indeks Saham LQ45. Dengan menggunakan model analisis regresi berganda setelah diolah melalui SPSS versi 16, akan diketahui seberapa besar pengaruh ke empat variabel tersebut terhadap Indeks Saham LQ45. Salah satu syarat untuk melakukan uji analisis berganda perlu dilakukan uji asumsi klasik. Hal ini diperlukan agar persamaan regresi yang dihasilkan bersifat BLUE (Best, Linear, Unbiased, Estimator). Selain itu, untuk menilai goodness of fit suatu model, dilakukan uji koefisien determinasi, uji-F dan uji-t. Penelitian ini menggunakan data bulanan dari tahun 2008 - 2011 untuk tiap variabel penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Tingkat Suku Bunga SBI dan Kurs US Dollar berpengaruh negatif terhadap Indeks LQ45. Sementara variabel Harga Minyak Dunia dan Harga Emas Dunia berpengaruh positif terhadap Indeks LQ45. Selain itu diperoleh bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,937. Ini berarti 93,7% pergerakan Indeks LQ45 dapat diprediksi dari pergerakan keempat variabel independen tersebut. Kata Kunci : Pasar Modal, Indeks LQ45, Makro Ekonomi