TY - GEN ID - eprints7935 UR - http://digilib.unila.ac.id/7935/ A1 - 0911011085, NURUL ISMAWATI Y1 - 2013/05/06/ N2 - Abstrak Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai suatu prestasi kerja serta dapat mempertahankannya tidak lepas dari campur tangan manajer keuangan. Tugas manajer keuangan itu sendiri yaitu mengelola fungsi-fungsi keuangan meliputi perencanaan dan alokasi sumberdaya dalam perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Para ahli menjelaskan bahwa jika kinerja dari suatu perusahaan publik meningkat maka nilai perusahaannya akan semakin tinggi, kemudian di bursa efek hal tersebut akan ditunjukkan oleh pasar dengan bentuk kenaikan harga saham. Adanya kelemahan dalam metode penilaian kinerja dengan menggunakan rasio keuangan mendorong Joel M Stern dan G Bannet Stewart III dari lembaga konsultan manajemen asal Amerika Serikat, Stern Steward Management Services menciptakan nilai pengukuran baru yang disebut Nilai Tambah Ekonomi (Economic Value Added). Harapan dari suatu investasi tentunya mendapatkan return yang positif di masa yang akan datang, tetapi semua itu ditentukan oleh bagaimana kinerja dari suatu perusahaan. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah apakah Economic Value Added (EVA) berpengaruh signifikan terhadap return Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa yang listing di BEI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap return Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa yang listing di BEI. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Economic Value Added (EVA) berpengaruh signifikan terhadap return Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa yang listing di BEI. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk laporan keuangan per semester yang diperoleh dari website Bank Indonesia http:// www.bi.go.id periode tahun 2009-2011. Metode dalam pengumpulan sampel penelitian dilakukan dengan melakukan pendekatan melalui metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu dengan syarat yang dibuat sebagai kriteria harus dipenuhi oleh sampel, dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif. Metode ini mewakili 19 Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa sebagai Nurul Ismawati sampel. Variabel dalam penelitian ini yaitu: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Economic Value Added (EVA) sebagai variabel bebas, sedangkan untuk variabel terikatnya adalah return saham. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda yang sebelumnya telah dilakukan uji asumsi klasik untuk menguji kelayakan model penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara bersama-sama (simultan) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Economic Value Added (EVA) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Namun terlihat dari nilai koefisien determinasi (R 2 = 0,205 atau 20,5%) yang artinya variabel Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Economic Value Added (EVA) hanya mampu menjelaskan sebesar 20,5% variabel terikat yaitu return saham sedangkan 79,5% dijelaskan oleh faktor lainnya di luar model penelitian. (2) Secara parsial Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpengaruh signifikan 0,001 atau 0,1% terhadap return saham sedangkan Economic Value Added (EVA) tidak berpengaruh signifikan 0,249atau 24,9% terhadap return saham. Kata Kunci: Return Saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Economic Value Added (EVA). TI - PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP RETURN BANK UMUM SWASTA NASIONAL (BUSN) DEVISA YANG LISTING DI BEI PERIODE 2009-2011 AV - restricted ER -