%A WIJAYA MUHAMMAD TAQWA %T PRESTASI MESIN PENGAYAKAN ROTARY SCREEN DALAM PEMISAHAN GLUKOMANAN PADA TEPUNG PORANG %X Tepung porang diperoleh dari proses pengeringan dan pengayakan umbi porang.yang memiliki kadar glukomanan yang tinggi. Glukomanan adalah serat pangan larut air yang mengandung kalori yang rendah dan banyak digunakan sebagai bahan pengental dalam industri pangan. Proses pengolahan porang menjadi glukomanan diantaranya adalah pengayakan rotary screen, yaitu suatu proses pemisahan bahan berdasarkan ukuran lubang kawat yang terdapat pada ayakan yang berputar. Pentingnya keberhasilan pemisahan glukomanan pada tepung porang mendorong penelitian untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi performa rotary screen. Sudut kemiringan dan kecepatan putaran ayakan dalam rotary screen dapat mempengaruhi lama waktu pengayakan yang dapat mempengaruhi hasil massa glukomanan, yang kemudian dapat memengaruhi efisiensi pemisahan glukomanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sudut kemiringan dan kecepatan putaran ayakan terhadap kinerja mesin rotary screen dalam pemisahan glukomanan pada tepung porang. Sudut kemiringan divariasikan pada 5?, 10?, dan 15?. Kecepatan putaran ayakan divariasikan pada 30 rpm, 40 rpm, dan 50 rpm. Pengambilan data dilakukan dengan run order 9 kali dengan massa input awal bahan sebanyak 1 kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi sudut kemiringan 5? dan kecepatan putaran ayakan 30 rpm memberikan hasil terbesar dengan rendemen glukomanan sebesar 340 gram. Kata kunci : Glukomanan, Pengayakan, Rotary screen, Sudut kemiringan, Kecepatan putaran ayakan. abstract Porang flour is obtained from the drying and sieving process of porang tubers. which has high glucomannan content. Glucomannan is a water-soluble dietary fiber that contains low calories and is widely used as a thickening agent in the food industry. The process of processing porang into glucomannan includes rotary screen sieving, which is a process of separating materials based on the size of the wire holes contained in a rotating sieve. The importance of successful glucomannan separation in porang flour encourages research to understand the factors that affect rotary screen performance. The tilt angle and sieve rotation speed in a rotary screen can affect the length of sieving time which can affect the glucomannan mass yield, which in turn can affect the glucomannan separation efficiency. This study aims to analyze the effect of tilt angle and sieve rotation speed on the performance of rotary screen machine in glucomannan separation in porang flour. The inclination angle was varied at 5?, 10?, and 15?. The sieve rotation speed is varied at 30 rpm, 40 rpm, and 50 rpm. Data collection was carried out with a run order of 9 times with an initial input mass of 1 kg of material. The results showed that the variation of inclination angle of 5? and sieve rotation speed of 30 rpm gave the greatest result with glucomannan yield of 340 grams. Key words : Glucomannan, Screening, Rotary screen, Angle inclination, Sieve rotation speed. %D 2024 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1915021030 %I FAKULTAS TEKNIK %L eprints79361