%0 Generic %A Vina , Yesi Amelia %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %F eprints:79404 %I FAKULTAS PERTANIAN %T EFIKASI ANTIJAMUR EKSTRAK DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii (Nees & T. Nees) Blume.) TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA CABAI MERAH %U http://digilib.unila.ac.id/79404/ %X Cabai merah (Capsicum annuum L) mengalami kendala di lapangan akibat penyakit tanaman. Salah satu penyakit penting pada tanaman cabai ialah penyakit antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum capsici. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kayu manis (Cinnamomum burmanii) pelarut etanol terhadap pertumbuhan C. capsici secara in-vitro dan pengaruh ekstrak daun kayu manis (C. burmanii) terhadap intensitas penyakit antraknosa pada cabai secara in-vivo. Penelitian ini dilakukan uji secara in-vitro dan in-vivo, menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 6 perlakuan konsentrasi ekstrak daun kayu manis, 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5%. Variabel pengamatan percobaan in-vitro adalah pertumbuhan jamur yang terdiri atas diameter koloni, kerapatan spora dan perkecambahan spora. Variabel pengamatan percobaan invivo adalah keterjadian dan keparahan penyakit. Hasil penelitian in-vitro menunjukkan ekstrak daun kayu manis efektif menghambat pertumbuhan diameter C. capsici pada konsentrasi minimum 3% dan perkecambahan spora pada konsentrasi minimum 1% tetapi tidak berpengaruh pada kerapatan spora. Hasil penelitian in-vivo menunjukkan ekstrak daun kayu manis efektif menekan keterjadian dan keparahan penyakit antraknosa pada buah cabai merah. Kata kunci: Cabai merah, ekstrak kayu manis, Colletothrichum capsici