%A  FACHRI ANDRAYA  MUHAMMAD
%T  ANALISIS RADIUS KEBISINGAN TERHADAP TATA GUNA LAHAN YANG BERBEDA DI JALAN P. EMIR MOH NOER 
%X Kebisingan  adalah  gangguan  atau  suara  berlebih  yang  dapat  mengganggu kenyamanan,  ketenangan,  dan  kesehatan  seseorang.  Suara-suara  tersebut  dapat berasal dari berbagai sumber termasuk lalu lintas, industri, konstruksi, dan aktivitas manusia  lainnya.  Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mencari  hubungan  antara kebisingan  dengan  tata  guna  lahan  vegetasi  dan  non-vegetasi.  Pengambilan  data kebisingan  menggunakan  alat  Sound  Level  Meter.  Sound  Level  Meter  mengukur kendaraan  yang  melaju  pada  kecepatan  20,  40,  dan  60  km/jam  masing-masing kecepatan diukur dari jarak 10, 20, 30, 40, dan 50 m dari ujung jalan. Didapatkan bahwa dengan kendaraan yang sama, kecepatan yang sama dan jarak yang sama, tingkat  kebisingan  di  lokasi  non-vegetasi  lebih  tinggi  22,22%-51,57% dibandingkan dengan tingkat kebisingan di lokasi vegetasi. 
Kata kunci : Kebisingan, Tata Guna Lahan, Kecepatan, Lalu lintas

Noise is a disturbance or an excessive sound that can disturb a person's comfort, peace  and  health.  These  sounds  can  come  from  a  variety  of  sources  including traffic, industry, construction, and other human activities. The goal of this research is to find the relation of noise between a vegetation and non-vegetation land use. The Noise data was collected using a Sound Level Meter. The Sound Level Meter measures  a  vehicle  that  is  accelerated  at  speeds  of  20,  40,  and  60  km/hour  with each speed measured from a distance of 10, 20, 30, 40, and 50 m from a selected point on the road. It was discovered that with the same vehicle, speed, and distance, the  noise  level  in  non-vegetation  location  was  22.22%-51.57%  higher  than  the noise level in vegetation location. 
Keywords: Noise, Land Use, Speed, Traffic.
%D 2024
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%R 1715011086 
%I FAKULTAS TEKNIK
%L eprints79458