TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints79633 UR - http://digilib.unila.ac.id/79633/ A1 - MUHAMMAD , PUJI PRAWIROYUDO Y1 - 2024/01/15/ N2 - Demands for democratization and public sector reform have become a global phenomenon, including in Indonesia. Transparency and accountability come into play as a result of this demand for democracy. Both are important things in government administration, including in the field of state and regional financial management. This research aims to analyze the influence of economic growth, local revenue, general allocation funds and special allocation funds on the allocation of the capital expenditure budget. The sampling technique used in this research was purposive sampling. The type ofdata used is secondary data. The type of research used is quantitative research with data collection techniques, namely the Regional Revenue and Expenditure Budget Report(APBD) obtained from the Directorate General of Financial Balance and the Supreme Audit Agency (BPK) regarding Regional Original Income, General Allocation Funds, Special Allocation Funds and Capital Expenditures and for Economic Growth (GRDP), data was obtained from the Central Statistics Agency for all regencies/cities in Indonesia for 2018-2021. The data analysis technique in this research was carried out using the SPSS26 method. The research results show that there is no positive influence between economicgrowth and capital expenditure. Meanwhile, local revenue, general allocation funds and special allocation funds have a positive effect on capital expenditure. Keywords: Capital Expenditure, Economic Growth, Local Revenue, General AllocationFunds, Special Allocation Funds Tuntutan demokratisasi dan reformasi sektor publik telah menjadi fenomena global, termasuk di Indonesia. Transparansi dan akuntabilitas berperan sebagai hasil dari tuntutan akan demokrasi ini. Keduanya merupakan hal penting dalam penyelenggaraan dipemerintahan, termasuk dalam bidang pengelolaan keuangan negara dan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus terhadap pengalokasian anggaran belanja modal. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Belanja Modal serta untuk Pertumbuhan Ekonomi (PDRB), data diperoleh dari Badan Pusat Statistik seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia tahun 2018 - 2021. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh positif antara pertumbuhan ekonomi dengan belanja modal. Sedangkan pendapatan asli daerah, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus berpengaruh positif terhadap belanja modal. Kata Kunci: Belanja Modal, Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus PB - EKONOMI DAN BISNIS TI - PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Indonesia Tahun 2018-2021) AV - restricted ER -