%0 Generic %A ., FITRIYANI SAPUTRI %C Universitas Lampung %D 2013 %F eprints:797 %I Fakultas Pertanian %T PENGARUH PEMBERIAN INOKULAN MIKROBA PENAMBAT NITROGEN (N -F IX E R ) DAN PELARUT FOSFAT (P-S OLUB ILIZE R ) PADA CAMPURAN KOTORAN SAPI SEGAR DAN BATUAN 2 FOSFAT ALAM TERHADAP TOTAL POPULASI DAN KEANEKARAGAMAN FUNGI %U http://digilib.unila.ac.id/797/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian inokulan mikroba penambat nitrogen (Azotobacter sp dan Azospirillum sp) dan pelarut fosfat (Aspergillus niger dan Pseudomonas fluorescens) terhadap total populasi dan keanekaragaman fungi selama pengomposan Kotoran Sapi Segar (KSS) dan Batuan Fosfat Alam (BFA). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 4 ulangan. Perlakuan adalah: K (kontrol)= 20% BFA dan 80% KSS + dekomposer, N= 20% BFA dan 80% KSS + dekomposer + inokulan mikroba penambat N (Azotobacter sp dan Azospirillum sp), P= 20% BFA dan 80% KSS + dekomposer + inokulan mikroba pelarut P (Aspergillus niger dan Pseudomonas fluorescens), NP= 20% BFA dan 80% KSS + dekomposer + inokulan mikroba penambat N + inokulan mikroba pelarut P. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa: (1) Inokulan mikroba pelarut P meningkatkan total populasi fungi dibandingkan dengan kontrol pada hari pengamatan ke-14, 28, dan 56. (2) Inokulan mikroba pelarut P meningkatkan total populasi fungi dibandingkan dengan kombinasi inokulan mikroba NP pada hari pengamatan ke- 28. (3) Inokulan mikroba penambat N dan atau pelarut P maupun kontrol tidak berpengaruh terhadap keanekaragaman fungi pada semua hari pengamatan. Kata Kunci: Batuan fosfat alam, inokulan mikroba, kotoran sapi segar, total populasi dan keanekaragaman fungi.