TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints79968 UR - http://digilib.unila.ac.id/79968/ A1 - KHARISMA , WIDIANINGRUM Y1 - 2024/03/18/ N2 - Asuransi Nelayan Berjaya merupakan kebijakan yang dilandasi oleh Undang Undang Nomor 7 tahun 2016 yang dilanjutkan oleh Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2019 tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudidaya ikan dan petambak garam. bantuan pembayaran premi asuransi yang diberikan oleh pemerintah guna memberikan jaminan perlindungan kerja kepada nelayan serta menumbuhkan kesadaran bagi nelayan terhadap pentingnya berasuransi secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan Asuransi Nelayan Berjaya sebagai upaya meningkatkan pembangunan perikanan tangkap dengan menggunakan indikator teori Jan Merse yaitu isi kebijakan, pembagian potensi, informasi, dan dukungan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Asuransi Nelayan Berjaya di Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung belum optimal dalam pelaksanaannya, dikarenakan banyak nelayan yang belum memahami asuransi secara detail sehingga dukungan masyarakat dalam perpanjangan asuransi secara mandiri sangat rendah. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti merekomendasikan agar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung dapat melakukan perataan informasi kepada nelayan guna menaikkan minat masyarakat mengikuti asuransi secara mandiri dan juga perlu mempersiapkan solusi apabila target perpanjangan asuransi nelayan secara mandiri tidak tercapai. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Asuransi Nelayan Berjaya, Pembangunan Perikanan Tangkap. Berjaya Fisherman Insurance is a policy based on Law Number 7 of 2016 which is followed by Regional Regulation Number 8 of 2019 concerning the protection and empowerment of fishermen, fish farmers and salt farmers. assistance in paying insurance premiums provided by the government to provide job protection guarantees to fishermen and to raise awareness among fishermen of the importance of self-insurance. This research aims to analyze the implementation of the Berjaya Fisherman Insurance policy as an effort to increase capture fisheries development using Jan Merse's theoretical indicators, namely policy content, potential sharing, information and community support. The method used in this research is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of observation, documentation and interviews. The results of this research indicate that the implementation of the Berjaya Fisherman Insurance policy in Bumi Waras District, Bandar Lampung City, has not been optimal in its implementation, because many fishermen do not understand insurance in detail so that community support for extending insurance independently is very low. From the results of this research, the researcher recommends that the Lampung Province Maritime and Fisheries Service can distribute information to fishermen in order to increase people's interest in taking insurance independently and also need to prepare a solution if the target for extending fishermen's insurance independently is not achieved. Key Words : Policy Implementation, Fisherman Insurance Successful, Development of Capture Fisheries. PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KARTU ASURANSI NELAYAN BERJAYA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN PERIKANAN TANGKAP (Studi pada Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung) AV - restricted ER -